Prabowo Bongkar Susunan Kabinet Merah Putih, 5 Menteri Tergeser dan Kementerian Haji-Umrah Dibentuk

Dalam keterangannya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pembentukan Kementerian Haji dan Umrah sudah melalui kesepakatan pemerintah dan DPR. 

Presiden juga sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan menteri dan wakil menteri yang akan memimpin kementerian tersebut.

“Kementerian Haji dan Umrah ini telah disetujui DPR dan pemerintah. Presiden juga sudah meneken keputusan terkait pembentukannya,” jelas Prasetyo.

Menurutnya, kehadiran kementerian baru ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia yang jumlah jamaahnya terus meningkat setiap tahun.

BACA JUGA:Waw Kabinet Merah Putih Capai 100 Persen Kepatuhan LHKPN, Menteri Pariwisata Ini Terkaya

BACA JUGA:Rumah Menteri di IKN Akan Diperbanyak Jadi 48 Unit, Sesuai Kabinet Prabowo

Apa Pertimbangan Presiden Prabowo dalam Reshuffle? Prasetyo menegaskan bahwa perombakan kabinet dilakukan setelah melalui berbagai pertimbangan, masukan, dan evaluasi yang terus menerus dilakukan Presiden.

“Maka pada sore hari ini sekaligus Bapak Presiden memutuskan untuk melakukan perubahan susunan Kabinet Merah Putih pada beberapa jabatan kementerian,” ujar Prasetyo.

Reshuffle ini meliputi lima pos penting: Menko Polkam, Menkeu, Menkop, Menteri P2MI, dan Menpora. Namun, untuk posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), hingga kini Presiden belum mengumumkan siapa penggantinya.

Reshuffle Kabinet Merah Putih ini menjadi momentum politik penting di awal periode pemerintahan Prabowo.

Beberapa tokoh yang dilantik berasal dari kalangan politikus senior hingga ekonom, menandakan adanya penguatan barisan menteri dengan latar belakang berbeda.

BACA JUGA:Berikut Klarifikasi Resmi Raja Juli Antoni Usai Heboh Foto Main Gaple dengan Tersangka Pembalakan Liar

BACA JUGA:Geger Beredar Video Menhut Raja Juli Antoni Terciduk Main Gaple Dengan Tersangka Pembalakan Liar

Pengangkatan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam menandai kembalinya tokoh militer senior ke kursi strategis.

Sementara Purbaya Yudhi Sadewa dipercaya memimpin Kementerian Keuangan di tengah tantangan ekonomi global.

Sumber: