Model BYD Dolphin dan Atto 3: Mobil Listrik Terfavorit dan Murah dengan Teknologi Baterai Canggih
Eropa Ketar-Ketir! BYD Kuasai Pasar Mobil Listrik Murah, Produsen Lokal Bisa Gulung Tikar?--
Dugaan ini muncul karena harga jual mobil listrik China bisa jauh lebih murah dibandingkan standar industri global.
Jika terbukti, Eropa bisa saja memberlakukan bea masuk tambahan untuk membatasi impor. Namun, langkah ini juga berisiko memperlambat penetrasi EV di Eropa, yang justru sedang dikejar demi target emisi 2035.
BACA JUGA:Baterai Mobil Listrik Bisa Meledak? Fakta Mengejutkan yang Wajib Kamu Tahu!
BACA JUGA:Harga Mobil Listrik Turun Terus, Tapi Beneran Lebih Murah dari Mobil Bensin?
Di sisi lain, konsumen tampaknya lebih peduli pada harga ketimbang geopolitik. Banyak keluarga di Eropa yang akhirnya memilih mobil listrik China karena selisih harga mencapai belasan ribu euro dibandingkan EV lokal.
Dengan daya beli masyarakat yang sedang tertekan akibat inflasi, keputusan ini bisa dimaklumi. Efeknya, BYD semakin mengakar, sementara produsen Eropa terpaksa mengandalkan insentif pemerintah untuk bertahan.
Yang bikin situasi makin panas adalah rencana BYD membangun pabrik perakitan di Hungaria. Jika pabrik ini terealisasi, maka strategi “murah tapi lokal” akan jadi senjata pamungkas untuk menaklukkan Eropa.
Produsen lokal jelas akan makin tertekan, karena BYD tidak lagi bisa dituduh hanya mengandalkan impor murah.
BACA JUGA:Lebih Hemat Rp280 Ribu! Ini Hitungan Biaya Mobil Listrik vs Bensin untuk 400 Km
Inilah yang bikin banyak pengamat menilai kehadiran BYD di Eropa bukan sekadar tren sementara, melainkan ancaman nyata bagi masa depan industri otomotif Benua Biru.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
- Share:
