ADO Sumsel Desak Kapolri Usut Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob saat Demo 2025

Selain menyuarakan tuntutan hukum, para driver ojol di Sumsel berencana menggelar aksi damai. 

Aksi ini dimaksudkan sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan terakhir bagi almarhum Affan Kurniawan. 

BACA JUGA:Dini Hari Willie Salim Tiba Saat Jenazah Korban Ojol Dilindas Rantis Dibawa Dari RSCM

BACA JUGA:Nggak Cuma Mahal di Depan, Ini Biaya Tersembunyi Punya Mobil Listrik!

"Kami akan melakukan aksi damai di Polda Sumsel, sebagai wujud rasa duka sekaligus bentuk solidaritas terhadap rekan kami yang menjadi korban," tambahnya.

Diketahui, Affan Kurniawan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta setelah dilindas mobil rantis Brimob. Namun, nyawanya tak tertolong meski telah mendapatkan penanganan medis.

Affan dinyatakan meninggal dunia dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga serta komunitas ojol.

Peristiwa ini kembali membuka diskusi luas tentang penggunaan kekuatan aparat keamanan dalam mengawal aksi demonstrasi.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar Terciduk Hendak Aksi Demo di Senayan, Ini Warning Polrestabes kepada Pelajar di Palembang

BACA JUGA:Ini Jumlah Ojol yang Tergabung di ADO Sumsel

Sejumlah organisasi ojek online di berbagai daerah, termasuk ADO di Sumsel, berkomitmen akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.

Mereka menegaskan bahwa suara para driver ojol tidak boleh dipandang sebelah mata, sebab keadilan bagi Affan Kurniawan adalah harga mati.

Tragedi yang menimpa Affan Kurniawan, menjadi momentum penting bagi komunitas ojol untuk bersatu dan menyuarakan aspirasi mereka agar setiap pengemudi mendapatkan perlindungan hukum yang sama di mata negara.

Kini, semua pihak menanti langkah konkret dari Polri dalam menangani kasus yang telah menelan korban jiwa tersebut.

Sumber: