Aksi Heroik Paskibraka Papua Barat Daya Viral, Menkum Apresiasi dan Tawarkan Beasiswa

SUMEKS.CO - Aksi heroik Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Papua Barat Daya menjadi sorotan nasional setelah video mereka saat upacara Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia viral di media sosial.

Kejadian ini menarik simpati banyak pihak, termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum), Supratman Andi Agtas, yang secara khusus memberikan apresiasi melalui video call.

Dalam video yang viral, tampak barisan Paskibraka tengah menjalankan tugasnya dengan penuh khidmat. Di barisan terdepan, seorang siswa bernama Kristo Dimara terlihat hampir pingsan karena kelelahan.

Tanpa ragu, dua rekannya, Afgan Sapulete dan Frans Beto Kolowa, langsung menggandeng Kristo agar tetap berdiri dan melanjutkan rangkaian upacara hingga selesai.

BACA JUGA:Kantor Wilayah Kemenkum Babel Peringati HUT RI ke-80 dengan Upacara Bendera Khidmat

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Perkuat Layanan Hukum di Bangka Tengah dengan 63 Posbakum

Momen penuh jiwa nasionalis ini kemudian menjadi perhatian publik karena menunjukkan solidaritas, keberanian, dan dedikasi generasi muda Indonesia.

Menkum Supratman Andi Agtas menyatakan bahwa dirinya sangat tersentuh melihat aksi tiga anggota Paskibraka tersebut.

“Saya sudah berkomunikasi melalui video call dengan ketiga siswa didampingi ibu Kesbangpol di Sorong. Setelah menyaksikan video itu, saya tersentuh melihat jiwa nasionalis adik-adik tersebut,” ujarnya pada Senin, 18 Agustus 2025.

Tidak hanya memberikan apresiasi secara lisan, Menkum juga berkomitmen memberikan dukungan nyata. Menurutnya, ketiga siswa ini akan menerima bantuan sepeda motor agar memudahkan mobilitas mereka.

BACA JUGA:HUT ke-80 RI, Kanwil Kemenkum Babel Gelar Cek Kesehatan Gratis dan Bagikan Sembako untuk Masyarakat

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Hadir pada Pembukaan Intellectual Property Expose 2025

Selain itu, Menkum menawarkan kesempatan beasiswa bagi Kristo untuk melanjutkan pendidikan di Politeknik Pengayoman, sekolah kedinasan milik Kementerian Hukum.

“Dari hasil video call saya dan ketiga siswa tadi, sesuai dengan keinginan mereka, saya akan berikan bantuan kendaraan berupa sepeda motor. Saya juga akan memberikan akses untuk bergabung ke Kementerian Hukum melalui sekolah kedinasan Politeknik Pengayoman, jika mereka berkenan,” tambah Menkum.

Sumber: