Infinix Hot 60i 5G Resmi Rilis, Ponsel Entry-Level dengan Fitur Premium

BACA JUGA:Infinix HOT 60i Dilengkapi Gyro Hardware dan NFC, Gebrak Pasar Smartphone Rp 1 Jutaan

Meski bukan yang terbaik di kelasnya, kombinasi ini cukup memadai untuk kebutuhan fotografi standar, video call, maupun konten media sosial. Perekaman video hingga resolusi 2K 30 fps turut menjadi nilai tambah.

Daya tahan ponsel ini semakin diperkuat dengan baterai raksasa berkapasitas 6.000 mAh.

Spesifikasi ponsel Infinix Hot 50i Mengusung Fitur AI dengan Sertifikasi IP54 --

Tak hanya besar, perangkat juga mendukung pengisian cepat 18W dan reverse charging 10W, yang memungkinkan ponsel digunakan sebagai powerbank darurat bagi perangkat lain.

Infinix turut menyertakan fitur tahan debu dan cipratan air dengan sertifikasi IP64, pemindai sidik jari di samping, IR blaster, hingga jack audio 3,5 mm yang kini mulai jarang ditemui di ponsel modern.

Menariknya, perangkat ini sudah menjalankan Android 15 dengan antarmuka XOS 15.1. Di dalamnya terdapat banyak fitur AI inovatif seperti AI Call Translation, AI Summarization, AI Writing Assistant, hingga AI Wallpaper Generator.

Bahkan ada fitur unik bernama Ultra Link yang memungkinkan komunikasi tetap berjalan meski tanpa jaringan seluler, menawarkan solusi bagi pengguna di area dengan sinyal minim.

Soal harga, Infinix Hot 60i 5G dibanderol sangat terjangkau. Di India, ponsel ini dijual seharga ₹9.299 atau sekitar Rp1,7 juta untuk varian 4 GB + 128 GB.

Bahkan dengan promo bank tertentu, harganya bisa turun menjadi ₹8.999 atau sekitar Rp1,6 juta. Sementara di Indonesia, meski belum diumumkan secara resmi, banyak pihak memperkirakan harga akan berada di kisaran Rp1,7 juta.

Sebagai perbandingan, varian 4G yang lebih dulu hadir dijual mulai Rp1,45 juta hingga Rp1,75 juta saat flash sale.

Dengan kombinasi baterai jumbo, dukungan 5G, layar 120 Hz, serta fitur AI yang biasanya hanya ditemui pada ponsel kelas menengah, Infinix Hot 60i 5G menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari smartphone terjangkau namun tetap berteknologi modern.

Jika benar masuk ke Indonesia dengan harga di bawah Rp2 juta, ponsel ini berpotensi menjadi salah satu primadona baru di segmen entry-level tahun 2025.

Sumber: