Kirab Bendera Pusaka Warnai Pembukaan Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta, Ini Kisah Haru Peserta

Kirab Bendera Pusaka Warnai Pembukaan Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI--
80 pasukan berkuda kawal belakang, menandai HUT ke-80 RI.
76 pasukan pakaian Nusantara, memperkaya nuansa budaya.
Selain itu, tiga mobil Maung turut mengiringi, membawa pejabat seperti Sekretaris Presiden, Sekretaris Militer Presiden, serta Kaskogartap I/Jakarta.
BACA JUGA:Paskibraka OKI Siap Kibarkan Sang Merah Putih
Sesampainya di Istana, bendera pusaka dan naskah proklamasi diletakkan di mimbar kehormatan sebagai simbol dimulainya upacara kenegaraan.
Di balik kemegahan kirab, terdapat kisah haru sekaligus membanggakan dari para peserta. Letnan Satu CPM Kowad Febby Fitri Frizaldy, lulusan Akmil 2017, memimpin 45 motoris yang mengawal jalannya prosesi.
Ia mengaku sangat bangga bisa menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 RI, meski harus meninggalkan keluarga pada momen penting.
“Sebenarnya rasanya campur aduk. Bangga bisa memimpin kirab, tapi juga sedih karena harus absen di ulang tahun anak pertama saya yang jatuh tepat 17 Agustus. Semoga anak-anak bisa bangga dengan tugas ibunya,” ujarnya.
Sementara itu, Kirana Ashawidya Baskara mengaku mendapat kehormatan luar biasa bisa membawa bendera pusaka.
“Bangga sekali, apalagi tahun lalu saya hanya cadangan. Sekarang dipercaya membawa Sang Merah Putih di momen sakral ini,” katanya.
Untuk mempersiapkan kirab, para peserta menjalani latihan intensif sejak beberapa minggu sebelumnya. Latihan dilakukan di Cibubur hingga Monas, guna memastikan semua elemen berjalan dengan sempurna.
Komandan Batalyon Kavaleri Berkuda 1 Sembrani, Letkol Kavaleri Chandra Alit Saputra, menuturkan bahwa persiapan pasukan berkuda dilakukan selama dua bulan penuh.
“Tantangannya adalah bagaimana satuan kavaleri berhasil hanya jika kita peduli dan sayang pada kuda. Itu menjadi kunci sukses tampil di momen bersejarah ini,” katanya.
Kirab Bendera Pusaka tahun ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga mencerminkan kebersamaan lintas generasi. Dari motoris wanita, pembawa bendera, hingga pasukan berkuda, semua bersatu menjaga martabat Sang Merah Putih.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: