Tecno Spark 40 Series Siap Guncang Pasar Mid-Range Indonesia, Tawarkan Desain Tipis dan Fitur AI Canggih

BACA JUGA:Tecno Spark 40 Hadirkan Fitur Freelink dan Ditenagai Chipset Helio G81

Pro mengusung desain datar, sementara Pro+ tampil dengan layar melengkung yang lebih premium. 

Untuk dapur pacu, Spark 40 Pro ditenagai chipset Helio G100 Ultimate, sedangkan Spark 40 Pro+ menjadi smartphone pertama di dunia yang menggunakan Helio G200—memberikan performa sekitar 10 persen lebih baik dibanding generasi sebelumnya.

Tecno Spark 40 hadir dengan dukungan performa multitasking serta punya pilihan warna menarik.--

Pro+ juga membawa fitur pengisian nirkabel 30 W serta reverse wireless charging 5 W, yang jarang ditemukan di kelas harganya.

Dari segi desain, seri Spark 40 ini terbilang sangat tipis: hanya 6,49 mm untuk Pro+, 6,69 mm untuk Pro, dan 7,67 mm untuk model dasar.

Lapisan pelindung Gorilla Glass 7i, sertifikasi IP64, serta ketahanan jatuh hingga 1,5 meter menambah daya tariknya.

Yang membuat Spark 40 Series semakin menonjol adalah integrasi fitur AI canggih, seperti asisten virtual Ella, AI Writing, AI Translate, hingga AI-based FreeLink.

Fitur-fitur ini dirancang untuk mempermudah pengguna dalam berkomunikasi, menerjemahkan bahasa, atau bahkan menulis dokumen secara instan.

Dengan banderol global untuk Spark 40 sekitar Rp 2,1 juta di Uganda, diperkirakan harga jual di Indonesia akan berada di kisaran Rp 2–3 juta. 

Kombinasi harga kompetitif, fitur unggulan, dan desain premium inilah yang membuat Tecno Spark 40 Series diprediksi mampu "mengguncang" pasar mid-range Indonesia, sekaligus menjadi pesaing serius bagi merek-merek besar di segmen ini.

Sumber: