Google Pixel 10 Mengusung Layar Premium Panel LTPO OLED serta Kecerahan 3000 Nits

Sudut-sudut bodinya dibuat membulat dengan sisi datar, menciptakan kenyamanan saat digenggam dan kesan minimalis yang stylish. Pilihan warna seperti Moonstone dan Jade menambah daya tarik visual, dengan finishing matte yang tidak mudah meninggalkan sidik jari.

Modul kamera belakang dirancang dalam bentuk oval mirip pil, memberikan tampilan yang unik dan tetap konsisten dengan identitas desain Pixel sebelumnya.

Dengan kapasitas baterai sebesar 5.200mAh, perangkat ini mampu bertahan hingga dua hari penggunaan normal, bahkan untuk pengguna aktif. Screen-on-time-nya bisa mencapai lebih dari 10 jam, menjadikannya ideal untuk streaming, gaming, atau navigasi GPS sepanjang hari tanpa khawatir kehabisan daya.

BACA JUGA:Tablet Premium Lenovo Tab One Hadir dengan Dukungan Fitur Google Kids Space

BACA JUGA:Mau Dapat Saldo DANA Gratis dari Google? Begini Cara Mudah dan Terbukti Ampuh

Untuk pengisian daya, Pixel 10 mendukung fast charging 100W melalui kabel dan 50W secara nirkabel.

Google Pixel 10 memiliki sistem keamanan yang sangat canggih dan menyeluruh, menjadikannya salah satu smartphone paling aman di kelasnya.

Salah satu keunggulan utamanya adalah chip keamanan Titan M2 yang terintegrasi langsung ke dalam perangkat. Chip ini berfungsi sebagai lapisan perlindungan tambahan untuk data sensitif, seperti kredensial login, enkripsi perangkat, dan autentikasi biometrik.

Pixel 10 juga dilengkapi dengan fitur Face Unlock dan Fingerprint Unlock yang cepat dan akurat, serta didukung oleh AI untuk mengenali wajah dalam berbagai kondisi pencahayaan.

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Gratis Edisi Hari Ini dari Google Rp350.000, Terbukti Membayar dari Saldo DANA.

BACA JUGA:Samsung Galaxy A06 Mampu Hasilkan Foto Berkualitas Berkat Teknologi Pixel Binning 4-in-1, Cek Cara Kerjanya!

Sistem operasi Android 16 yang digunakan memiliki fitur keamanan terbaru dari Google, termasuk perlindungan terhadap malware, sandboxing aplikasi, dan kontrol izin yang lebih ketat.

Google menjanjikan pembaruan keamanan selama tujuh tahun, yang berarti perangkat akan terus mendapatkan patch dan proteksi terbaru terhadap ancaman digital. Selain itu, fitur seperti VPN bawaan dari Google One dan perlindungan anti-phishing di Chrome membuat aktivitas online lebih aman.

Privasi pengguna juga dijaga melalui fitur seperti Private Compute Core, yang memungkinkan pemrosesan data sensitif dilakukan langsung di perangkat tanpa dikirim ke server.

Ini memastikan bahwa data pribadi seperti input suara, teks prediktif, dan rekomendasi tetap aman dan tidak bocor ke pihak ketiga.

Sumber: