SERU Jelang Piala Dunia U-17 2025, PSSI Siapkan Turnamen Piala Kemerdekaan di Sumatera Utara

BACA JUGA:Gacor, Drawing Piala Dunia U-17 2023 Terhindar Grup Neraka Timnas U-17 Indonesia Diprediski Juara Grup A

“Idealnya memang kami ingin lawan dari Amerika Latin karena gaya bermainnya mendekati Brasil dan Honduras yang ada di grup kita nanti. Tapi perjalanan ke Indonesia dari sana bisa makan waktu 36 jam. Kalau tidak memungkinkan, kita cari tim dari kawasan lain yang lebih dekat tapi tetap kompetitif,” ungkap Erick.

Piala Dunia U-17 2025: Indonesia Tergabung di Grup Berat. Pada Piala Dunia U-17 Qatar 2025, Indonesia tergabung di Grup H bersama raksasa Amerika Selatan Brasil, perwakilan Afrika Zambia, dan wakil CONCACAF Honduras. 

Erick menyebut, laga-laga uji coba dalam Piala Kemerdekaan diharapkan dapat membantu tim menyesuaikan diri dengan intensitas pertandingan dan gaya bermain lawan-lawan nanti.

“Karena Piala Dunia nanti mainnya tidak di stadion besar tetapi di lapangan festival, kita ingin simulasi itu. Kita juga akan kirim tim lebih awal ke Qatar agar bisa adaptasi temperatur dan kondisi lapangan,” tambahnya.

Fokus pada Kesehatan & Fasilitas. Erick juga menegaskan bahwa PSSI akan memastikan seluruh aspek pendukung terpenuhi, termasuk kondisi lapangan, fasilitas standar internasional, hingga protokol kesehatan untuk menghindari cedera pada pemain muda.

“Kita tidak ingin ada pemain yang cedera hanya karena lapangan buruk. Itu tanggung jawab kami di PSSI. Fasilitas akan kami pastikan sesuai standar FIFA,” tegasnya.

BACA JUGA:Persiapan Hadapi FIFA World Cup 2023, 150 Pemain Ikuti Seleksi Timnas U-17

BACA JUGA:Kalah Menang Sama Saudara, Momen Kapten Timnas U-17 Palestina Cium Lambang Garuda

Membangun Tim Nasional dari U-17 hingga Senior. Selain fokus pada event Piala Dunia U-17, PSSI juga terus berupaya membangun struktur tim nasional dari kelompok usia dini hingga senior, termasuk timnas wanita.

Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi jangka panjang PSSI dalam membentuk ekosistem sepak bola nasional yang kuat.

“Kita ingin semua lapisan masyarakat Indonesia bisa menyaksikan timnas mereka bermain. Kita juga sedang membentuk human capital di daerah agar penyelenggaraan event sepak bola lokal makin baik. Makanya pilihan di Medan sudah tepat,” lanjut Erick.

Dalam penyelenggaraan Piala Kemerdekaan di Medan, PSSI juga akan menerapkan Garuda ID sebagai sistem identifikasi penonton. Teknologi ini diharapkan mampu memperkuat sistem ticketing dan keamanan selama turnamen berlangsung.

“Garuda ID akan kita uji coba di Piala Kemerdekaan. Selain demi keamanan, ini langkah kita menuju digitalisasi event sepak bola nasional,” pungkas Erick.

Dengan digelarnya Piala Kemerdekaan 2025 di Medan, PSSI menunjukkan komitmen serius dalam mempersiapkan Timnas Indonesia U-17 menjelang ajang terbesar sepak bola usia muda di dunia. Uji coba melawan tim-tim internasional menjadi bekal penting menghadapi Brasil, Zambia, dan Honduras di Qatar November mendatang.

Sumber: