Usai Pemalakan BKB Viral di Medsos, Ratu Dewa Meledak di Rapat: Warning Kepala OPD yang Lelet

Pemerintah Kota Palembang menggelar rapat evaluasi program Ratu Dewa dan Prima Salam (RDPS).--
Mantan Sekda Palembang itu menginstruksikan Kepala OPD bergerak cepat, berkoordinasi dengan pihak lain jika diperlukan. Serta tidak bertele-tele dalam mengeksekusi program.
"Namun, tentu tetap sesuai dengan regulasi atau aturan," ujarnya.
Wali Kota Palembang tegas meminta jajarannya mewujudkan program RDPS dengan penuh tanggung jawab. Juga menyampaikan pesan pembangunan kepada seluruh lapisan masyarakat.
"Kami mohon bantuan, dukungan. Kami tidak bekerja sendiri," ujarnya.
Meski begitu, Dewa tidak sungkan-sungkan mengambil tindakan tegas kepada kepala OPD dan pejabat lainnya jika, setelah dievaluasi, program tidak ada progres, atau malah tidak terlaksana.
"Pertaruhannya jabatan. Kita anjurkan untuk mengundurkan diri, atau kita mundurkan," pungkas Dewa.
Diketahui, sejumlah hal dibahas secara ringkas namun konkret dalam rapat evaluasi itu.
Antara lain, persoalan regulasi (perda, perwali, SK) yang mesti di-update, disesuaikan dengan kondisi kekinian.
Kemudian persoalan pengelolaan Hutan Wisata Punti Kayu, pembangunan kebun binatang mini zoo, pengelolaan Lapangan Hatta, Lapangan Kamboja, Lapangan Eka Bakti.
BACA JUGA:Ratu Dewa: Program PKK Palembang harus Langsung Masyarakat dan Realistis
Lalu penata air mancur di depan Masjid Agung, revitalisasi BKB, termasuk keamanan dan parkir di dalamnya.
Revitalisasi makam-makam, pengelolaan Taman Nusa Indah. Lanjut pembahasan program Anti Mager, penyediaan kain kafan gratis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: