Pelindo Regional 2 Palembang Gelar Seminar Peningkatan Budaya Risiko untuk Perkuat Manajemen Risiko

Seminar Peningkatan Budaya Risiko di Pelabuhan Boom Baru Palembang, dihadiri oleh berbagai asosiasi dan perusahaan pelabuhan yang membahas pentingnya pengelolaan risiko dalam operasional pelabuhan.--
Seminar ini tidak hanya diisi dengan pemaparan materi, tetapi juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif dan studi kasus.
Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman peserta mengenai penerapan budaya risiko dalam keseharian kerja, khususnya di lingkungan Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Dalam sesi diskusi ini, peserta dapat bertukar pikiran dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan solusi terkait manajemen risiko di sektor kepelabuhanan.
BACA JUGA:Pentas Seni Akhir Tahun TK Barunawati 1 Palembang: Merajut Asa, Menggapai Cita Bersama Pelindo
Ricko Nosandry, Ketua DPW APBMI Sumsel, dalam sambutannya menyatakan bahwa penanganan risiko di pelabuhan sangat penting untuk meminimalisir faktor-faktor yang dapat mengganggu operasional.
“Dengan adanya ISO 31000:2018, perusahaan pelabuhan dapat lebih efisien dan efektif dalam mengelola risiko, sehingga tujuan perusahaan untuk berkembang dapat tercapai,” jelas Ricko.
Melalui kegiatan ini, Pelindo Regional 2 Palembang menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang baik (GCG) serta meningkatkan kapabilitas dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis yang ada di sektor kepelabuhanan.
Dengan adanya seminar ini, Pelindo berharap dapat menumbuhkan kesadaran yang lebih tinggi mengenai pentingnya pengelolaan risiko, baik di kalangan pegawai internal Pelindo maupun perusahaan-perusahaan yang berkegiatan di Pelabuhan Boom Baru Palembang.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangun sinergi yang lebih baik antara Pelindo, asosiasi, dan seluruh stakeholder di pelabuhan, sehingga penerapan manajemen risiko dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: