Lewat Program Pemberdayaan BRI, Couplepreneur Craftote Sukses Menembus Pasar Ekspor Asia dan Amerika

Thio mengungkapkan bahwa lewat kelas-kelas dan pelatihan yang mereka ikuti, mereka mendapatkan banyak ilmu tentang bisnis yang lebih komprehensif, mulai dari pencatatan keuangan hingga pembelajaran bisnis model canvas. Pengetahuan ini menjadi bekal penting bagi mereka untuk mengembangkan bisnis Craftote.

"Kami belajar bahwa bisnis itu bukan hanya soal produksi dan jualan, tetapi juga tentang bagaimana bertahan dan berkembang," kata Thio.

BACA JUGA:BRI Dorong UMKM Indonesia, Casa Grata Sukses Ekspor ke Singapura Melalui FHA Food dan Beverage 2025

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun untuk Dukung UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Keikutsertaan dalam program Rumah BUMN BRI ini juga membawa dampak positif yang signifikan bagi bisnis Craftote. Mereka tidak hanya mendapat akses untuk memperluas pasar, tetapi juga memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mengelola usaha dengan lebih baik.

Seiring dengan itu, Craftote terus berinovasi dengan mengikuti berbagai program pengembangan UMKM yang diselenggarakan oleh BRI, seperti BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dan BRI Incubator. Program-program ini memberikan mereka akses pasar yang lebih luas dan pelatihan tentang strategi bisnis yang lebih efisien.

Sebagai hasil dari usaha dan kerja keras yang konsisten, Craftote kini memiliki pelanggan yang tersebar di berbagai negara, termasuk Kanada dan Jepang. Produk-produk mereka rutin dikirimkan ke luar negeri, dan saat ini, mereka pun sedang merencanakan ekspansi ke pasar Eropa.

Langkah ekspansi ini menjadi tantangan baru bagi Thio dan tim, namun dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka dapatkan, mereka merasa lebih siap untuk bersaing di pasar global.

BACA JUGA:BRI Menduduki Peringkat Teratas dalam Fortune Southeast Asia 500 2025

BACA JUGA:Meningkatkan Pendapatan dan Memberikan Layanan Perbankan Melalui Agen BRILink

Namun, meski berhasil menembus pasar internasional, Thio dan Rika tetap mengedepankan kontribusi sosial dalam perjalanan bisnis mereka.

Craftote secara aktif memberdayakan anak-anak panti asuhan serta pemuda dari NTT yang memiliki keterbatasan akses terhadap pendidikan formal. Mereka memberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan dan pelatihan barista sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam masyarakat.

"Pertumbuhan bisnis seharusnya berjalan seiring dengan kontribusi sosial yang nyata. Bagi kami, memberi ruang bagi lebih banyak individu untuk berkembang adalah bagian dari kesuksesan yang sesungguhnya," tegas Thio.

Komitmen Craftote terhadap pemberdayaan sosial ini sejalan dengan semangat BRI yang terus mendukung UMKM melalui berbagai program pemberdayaan.

BACA JUGA:Nasabah BRI Prabumulih Kini Dapat Nikmati Kemudahan dan Keuntungan Maksimal dengan Aplikasi BRImo

Sumber: