614 Pucuk Senpi Hasil Ungkap Polda Sumsel Dimusnahkan, Kapolda Sebut Masih banyak di daerah Perbatasan

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebanyak 614 pucuk senjata api, baik organik maupun rakitan, dalam rangkaian penutupan Operasi Senpi Musi 2025 dimusnahkan. 

Pemusnahan ini dilakukan langsung oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Mako Brimob pada Kamis 3 Juli 2025.

Kapolda mengungkapkan pemusnahan Senpi ini sebagai simbol komitmen institusi dalam memberantas peredaran dan kepemilikan senjata api ilegal di wilayah hukumnya.

“Pemusnahan ini bukan sekadar kegiatan administratif. Ini adalah bentuk nyata komitmen Polda Sumsel dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

BACA JUGA:Intens Sampaikan Imbauan, Warga Serahkan Senpi Rakitan ke Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir Secara Sukarela

BACA JUGA:Tagih Hutang dan Ancam Pakai Senpi Rakitan, Pria di OKI Ditangkap, Sajam Ikut Diamankan

Selama pelaksanaan Operasi Senpi Musi 2025, terjadi peningkatan pengungkapan kasus sebesar 10 persen, dari 28 kasus di tahun 2024 menjadi 31 kasus pada 2025. 

Dari pengungkapan tersebut, diamankan 32 tersangka dan barang bukti yang terdiri dari 9 pucuk senjata api laras panjang, 25 pucuk senjata api laras pendek.

Dan sebanyak 14 butir amunisi Laras panjang dan 84 butir amunisi pendek. 

Namun, tak hanya dari hasil operasi, kesadaran masyarakat juga dinilai semakin tinggi. 

BACA JUGA:Wanita di Upang Banyuasin Ini Bawa Senpi Rakitan Saat Edarkan Sabu-sabu di Desanya

BACA JUGA:Tiga Pria Asal Muara Enim Beli Sabu-Sabu Dibarter Senpi Rakitan Lengkap dengan Amunisi di Prabumulih

Tahun 2024, Polda Sumsel mencatat ada 226 senjata api yang diserahkan secara sukarela. Pada tahun 2025, angkanya meningkat sekitar 15 persen menjadi 302 pucuk.

Terdiri dari 150 senjata api Laras panjang, 148 senjata pendek, 56 butir amunisi ikut diamankan.

Sumber: