Liburan Produktif: Muncul Trend Belajar Skill Baru Selama Libur Sekolah 2025

Liburan Produktif: Muncul Trend Belajar Skill Baru Selama Libur Sekolah 2025

Misi Liburan Produktif: Belajar Skill Baru Selama Libur Sekolah--

BACA JUGA:VIRAL! Muncul Tren Terbaru Outfit Liburan Sekolah ala 'Anak Jaksel'

Pelatihan semacam ini kerap dipromosikan sebagai bekal penting untuk persiapan masuk dunia kuliah, organisasi, bahkan wirausaha muda. 

Menurut psikolog pendidikan dari Universitas Indonesia, pembentukan rasa percaya diri dan kemampuan komunikasi sebaiknya dimulai sejak usia sekolah.

Faktanya lburan adalah waktu terbaik untuk itu karena mental pelajar sedang dalam kondisi rileks dan terbuka.

Yang menarik, tren belajar skill saat liburan juga memengaruhi cara orang tua memilih kegiatan anak.

BACA JUGA:Nikah Terpaksa di PALI Harusnya Pengantin Pria Dibawa ke Polisi Bukan Malah Dinikahkan

BACA JUGA:Awas Jangan Sampai Salah Beli! Ini 5 Rekomendasi Ponsel Lipat Android Terbaik Juni 2025

Banyak keluarga yang kini lebih memilih menginvestasikan dana liburan untuk program pelatihan keterampilan, ketimbang semata menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan. 

Orang tua menyatakan lebih memilih mendaftarkan anaknya ke pelatihan singkat selama liburan dibandingkan aktivitas yang bersifat konsumtif.

BACA JUGA:vivo V50 Dilengkapi Fitur Underwater Photography Mode Cocok Buat Liburan ke Pantai

BACA JUGA:Liburan ke Palembang? Jangan Lewatkan Pemandangan Jembatan Ampera dari LRT Sumsel

Tak harus selalu daring atau di kota besar, beberapa sekolah dan komunitas lokal juga mengadakan program pelatihan liburan berbasis komunitas, seperti belajar bertani, pengelolaan sampah, atau bahkan simulasi wirausaha. 

Model pembelajaran berbasis pengalaman semacam ini sangat disarankan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam kerangka Merdeka Belajar. 

Pelatihan berbasis proyek, kerja tim, dan kontribusi nyata dinilai sebagai bentuk pendidikan karakter yang kuat.

Liburan sekolah yang produktif tidak harus berat dan membebani. Justru dengan pendekatan yang menyenangkan dan sesuai minat, proses belajar akan terasa lebih berarti. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: