Permukaan Air Lahan Gambut OKI Mulai Turun, Manggala Agni Patroli Mandiri

Personel Manggala Agni OKI Sumatera Daops XVII/OKI melaksanakan patroli. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Lahan gambut di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang rawan terbakar di musim kemarau saat ini kondisi air permukaannya sudah mulai turun.
Dimana lahan gambut sering terbakar sehingga menjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada musim kemarau dan mengakibatkan kabut asap.
Dari hasil pengukuran oleh personel Manggala Agni Sumatera Daops XVII/OKI, saat patroli di sejumlah desa untuk lahan gambut di Kabupaten OKI, kondisi permukaan airnya sudah turun.
Jadi, apabila tidak ada hujan terus menerus beberapa hari ke depan bisa berpotensi terbakar.
BACA JUGA:Awal Juli 2025 Pemkab OKI Gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Karhutla
BACA JUGA:3 Mitra APP Komitmen Penggulangan Karhutla dan Kelola HTI secara Terintegrasi
Kabupaten OKI cukup banyak terdapat lahan gambut yang tersebar di beberapa kecamatan, dimana memang rawan karhutla.
Kepala Manggal Agni Sumatera Daops XVII/OKI, Edi Satriawan SP MSi mengatakan, personel Manggala Agni OKI rutin melaksanakan patroli mandiri sejak April lalu dan hingga kini.
Termasuk mengecek sejumlah kondisi permukaan air lahan gambut. Dimana hasilnya memang rata-rata kondisi airnya sudah menurun.
"Kalau saat ini kondisi permukaan air pada lahan gambut sudah mulai turun, sama hal dengan debit air Sungai Komering juga kelihatan surutnnya atau berkurang," ujar Edi, saat dikonfirmasi, SUMEKS.CO, Sabtu 21 Juni 2025.
BACA JUGA:Hadapi Musim Kemarau, Lakukan Simulasi Pemadaman Karhutla di Kecamatan Pedamaran Timur OKI
BACA JUGA:Kejari Muba Sukses Terima Pembayaran Denda Rp3 Miliar dari Perkara Karhutla HGU PT Banyu Kahuripan
Diungkapkan Edi, di kecamatan rawan karhutla di musim kemarau rata-rata ada lahan gambut. Dan saat ini rata-rata lahan gambut tersebut, airnya sudah turun.
"Mengenai musim kemarau sendiri berdasarkan BMKG telah dimulai Mei lalu dan puncak kemarau diprediksi pada Agustus ini," kata Edi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: