Pembunuh Berantai di Padang Pariaman Tertutup Kasus Nia Kurnia Sari, Kini Indragon Punya Teman

Kabar duka ini bertepatan dengan terungkapnya bahwa anaknya yang hilang ternyata telah dikubur pelaku W (Wanda) yang mengaku sebagai pacar Chika.

Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap W yang membunuh dan memutilasi korban terbarunya, yaitu Septia Adinda, diduga gegara masalah utang Rp3,5 juta yang tidak kunjung dibayarkan. 

Namun ini pengakuan sepihak dari pelaku Wanda kepada pihak kepolisian.

Pengakuan pelaku, korban dimutilasi di kawasan Batang Anai beberapa hari lalu dan dibuang ke sungai.

Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa Siska atau Chika bersama temannya Adek juga menjadi korban pembunuhan Wanda.

Pengakuan sepihak Wanda, dia membunuh Siska atau Chika yang diakuinya sebagai pacar akibat cemburu, dan teman Chika yaitu Adek ikut dibunuh juga karena dinilainya telah mengajari Chika jadi tidak benar.

Pengakuan Wanda ini bakal diusut polisi lebih lanjut tentang kebenarannya. 3 korban Wanda ini ternyata adalah mahasiswi dari kampus yang sama.

BACA JUGA:Viral, Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Diduga Bunuh 2 Mahasiswi Setahun Lalu di Padang Pariaman

BACA JUGA:Pengakuan Pemutilasi Korban Wanita Ini Bikin Merinding, Motif Sakit Hati hingga Nekat Penggal Kepala

Dalam wawancara bersama Padang TV beberapa waktu lalu, Nila Yusnita sudah melakukan berbagal upaya dalam mengungkap keberadaan anaknya yang hilang, setiap hari dia sholat tahajud dan melapor ke polisi, serta mencari lewat informasi teman-teman anaknya.

Admin BeritaPasaman juga memutar kembali video ibunda Chika saat diwawancara Padang TV pada Februari 2025 lalu.

Sebelumnya, ramai pemilik akun TikTok melakukan live di depan rumah terduga pelaku, salah satunya akun @annishaauliandini, Kamis 19 Juni 2025.

Semula polisi sukses mengungkap kasus mutilasi terhadap korban Septia Dinda, dimana potongan tubuhnya ditemukan di Sungai Batang Anai.

Rupanya, terduga pelaku ini juga diduga membunuh Cika dan Adek, 2 mahasiswi yang dilaporkan hilang awal tahun lalu (Januari 2024).

BACA JUGA:Tante Pemutilasi Keponakan Sendiri di Boltim Demi Kuasai Kalung Emas Berakhir Vonis Pidana Mati 

Sumber: