Fasilitas Nuklir Iran Aman Meski Diserang, Israel Tetap Tuduh Kembangkan Senjata

Fasilitas Nuklir Iran Aman Meski Diserang, Israel Tetap Tuduh Kembangkan Senjata

Senjata pemusnah massal bertentangan dengan prinsip Islam, fatwa Ayatollah Ali Khamenei: senjata semacam itu haram.--

Namun, Grossi mengakui bahwa jika ada aktivitas tersembunyi di luar pengawasan IAEA, maka hal itu tidak bisa sepenuhnya dipastikan.

BACA JUGA:Israel Serang Markas Besar Televisi Nasional Iran, IRNA Kecam Keras Tindakan Ini sebagai Kejahatan Perang

BACA JUGA:Presenter TV Iran Sahar Emami Tetap Mengudara Meski Kantornya Dihantam Bom Zionis

Pemerintah Iran mengecam tuduhan Israel sebagai manuver politik yang tidak didukung data atau laporan internasional.

Iran juga menegaskan bahwa senjata pemusnah massal bertentangan dengan prinsip Islam, sebagaimana telah ditegaskan oleh fatwa Ayatollah Ali Khamenei yang menyatakan bahwa senjata nuklir semacam itu haram.

“Israel berusaha menghalangi kemajuan ilmiah dan energi damai kami dengan cara kekerasan dan teror,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.

Dalam beberapa tahun terakhir, Israel telah melakukan berbagai serangan siber, sabotase, dan bahkan pembunuhan ilmuwan nuklir Iran.

BACA JUGA:Warning Ratusan WNI di Iran, Begini Update Perang Israel vs Iran Hari Keempat

BACA JUGA:Serangan Rudal Iran Gelombang ke-9, Picu Kebakaran Hebat di Haifa Israel, Bagaimana Sikap Arab Saudi?

 Aksi-aksi ini dilakukan berdasarkan klaim bahwa Iran diam-diam sedang berupaya memperoleh senjata nuklir klaim yang berulang kali dibantah oleh Iran dan tidak terbukti oleh badan internasional manapun.

Meski terus ditekan dengan tuduhan dan serangan militer, Iran menegaskan bahwa program nuklirnya tetap damai dan berada di bawah pengawasan internasional. 

Sementara itu, Israel bersikeras menyuarakan kekhawatiran akan potensi militerisasi program tersebut, sehingga meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Di temapt terpisah Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat, menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump terkait kemungkinan keterlibatan militer Amerika dalam perang yang sedang berlangsung antara Iran dan Israel.

"Orang-orang bijak yang memahami Iran, rakyatnya, dan sejarahnya tidak akan pernah berbicara kepada bangsa ini dengan ancaman," ujar Ayatollah Khamenei. "Amerika harus tahu bahwa setiap bentuk intervensi militer akan dibalas dengan kerugian yang tak bisa dipulihkan."

Pernyataan ini disampaikan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik setelah serangkaian serangan rudal Iran terhadap Israel sebagai balasan atas agresi militer yang menargetkan ilmuwan nuklir, pangkalan militer, dan warga sipil Iran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait