Hendak Pergi Kerja Pegawai di Kayuagung Dijambret, Emas 2 Suku Melayang

Hendak Pergi Kerja Pegawai di Kayuagung Dijambret, Emas 2 Suku Melayang

Ilustrasi jambret. --

Uchu menyebut, dirinya sangat trauma usai kejadian itu, sehingga membuat dirinya melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polres OKI. 

"Sedih sekaligus trauma atas peristiwa itu tetapi namanya musibah. Tadi sudah melapor ke Polres OKI," tegasnya.

BACA JUGA:Momen Pelaku Jambret di Palembang Beraksi Saat Lebaran Idulfitri, Rampas Emas Korban yang Dipakai

BACA JUGA:Pasutri Warga Palembang Alami Lakalantas di Sukadana Kayuagung Usai Handphone Dijambret

Masih kata Uchu, semoga setelah ia melaporkan peristiwa itu untuk pelakunya segera tertangkap. 

Peristiwa yang dialaminya semoga tidak terjadi dengan orang lain. Jadi agar berhati-hati saat berkendaraan terutama saat memakai perhiasan emas. 

Sementara itu itu, Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIk MH melalui Kepala SPKT Polres OKI, Iptu Sumitra membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. 

"Iya benar korban penjambretan pagi tadi di depan SMA 3 Unggulan Kayuagung telah melaporkan ke SPKT kita," ujarnya. 

BACA JUGA:Jelang Lebaran Jambret Pasar 16 Ilir ‘Gentayangan’ Lagi, Sejumlah Korban Ungkap Betapa Cepat Mereka Beraksi

BACA JUGA:Baru 3 Hari Dibelikan Suami, Kalung Emas Milik IRT di Palembang Ini Dirampas Pelaku Jambret

Dijelaskan Kepala SPKT, laporan telah diterima oleh piket. Atas peristiwa itu langsung diteruskan ke bagian reskrim Polres OKI. Yakni akan dilakukan penyelidikan. 

Atas peristiwa yang dialami korban, pihak Polres OKI mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan emas perhiasan yang mencolok. 

Yakni agar tidak mengundang aksi kriminalitas. Apalagi terjadi jelas masyarakat yang dirugikan termasuk berakibat fatal yakni hingga meninggal dunia akibat tersebut. 

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait