Pemimpin Iran Murka, Warga dan Ilmuwannya Jadi Martir Serangan Israel ke Fasiltias Nuklir

Pemimpin Iran Murka, Warga dan Ilmuwannya Jadi Martir Serangan Israel ke Fasiltias Nuklir

Iran kecam serangan Israel ke wilayahnya, dan Presiden Pezeshkian dan Ayatollah Khamenei janji balasan berat.--

TEHERAN, SUMEKS.CO-  Bagaimana Respon Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyusul serangan udara besar-besaran Israel ke wilayah Iran, Jumat pagi waktu setempat. 

Ya Serangan Israel tersebut menewaskan sejumlah warga sipil dan pejabat militer, serta memicu reaksi keras dari pemerintah Iran yang menjanjikan balasan yang sah dan sangat kuat.

Dalam pidato yang disiarkan langsung oleh televisi nasional Iran pada Jumat sore, Presiden Iran Masoud Pezeshkian murka dengan menyatakan bahwa, Republik Islam Iran tidak akan tinggal diam menghadapi pelanggaran mencolok terhadap kedaulatan nasional.

“Bangsa Iran dan para pejabat negara tidak akan diam atas kejahatan ini. Respons sah dan kuat dari Republik Islam Iran akan membuat musuh menyesali tindakan bodohnya,” tegas Pezeshkian.

Ia menyebut agresi Israel sebagai pelanggaran berat terhadap kewajiban internasional dan memperlihatkan wajah kriminal dan barbar dari rezim Zionis.

BACA JUGA:KONDISI GENTING, Israel Serang Fasilitas Nuklir Iran IAEA Siap Turun Tangan, Penerbangan Global Menjadi Kacau

BACA JUGA:Presiden Prabowo Desak Israel Akui Palestina dalam Pertemuan dengan Presiden Prancis Macron

Lebih lanjut, Presiden Iran Pezeshkian menegaskan bahwa meskipun Iran selalu menunjukkan komitmen terhadap dialog damai, stabilitas kawasan, dan pembangunan kepercayaan jangka panjang, negara ini tidak akan ragu mengambil tindakan tegas dalam membela integritas wilayah dan rakyatnya.

Pernyataan presiden Iran atas respon serangan Israel ini menandai perubahan tajam dari pendekatan sebelumnya yang lebih moderat dan diplomatis.

Ia menambahkan bahwa tanggapan Iran akan tetap berada dalam kerangka hukum internasional dan prinsip-prinsip pertahanan sah.

“Seperti sebelumnya, Iran selalu bekerja untuk perdamaian. Tetapi jika agresi menjadi pilihan musuh, maka kami pun akan menggunakan hak kami untuk membela diri, dan dunia akan menyaksikan keseriusan kami,” kata Pezeshkian.

Tak lama setelah pidato Presiden Iran Pezeshkian, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan resmi yang penuh kecaman dan janji pembalasan.

Dalam pesannya kepada rakyat Iran, Khamenei menyebut serangan Israel ke Iran tersebut sebagai kejahatan besar yang mengungkap watak jahat Zionis lebih dari sebelumnya" karena menyasar area permukiman sipil.

“Rezim Zionis telah membuka jalan menuju takdir pahit yang telah disiapkannya sendiri. Dengan kehendak Tuhan, tangan kuat Angkatan Bersenjata Republik Islam tidak akan membiarkan kejahatan ini berlalu tanpa hukuman,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: