Kelihatan Keren Aja Gak Cukup! Cek Dulu Sepatu Running Lo Bener Gak!

3. Sol Luar (Outsole) Punya Cengkeraman Bagus

Perhatikan pola grip di bagian bawah sepatu. Kalau sol-nya licin atau hanya berupa pola datar seperti sepatu kasual, artinya tidak dirancang untuk berlari. 

Sepatu running harus punya pola tapak yang bisa mencengkeram aspal atau permukaan keras, apalagi kalau sering lari di jalur yang sedikit basah atau berpasir.

BACA JUGA:Dari Street Style ke Running Gear: Gimana Gen Z Bikin Lari Tetap Stylish Tanpa Kompromi Performa?

BACA JUGA:Mix and Match Outfit Running ala Gen Z

4. Bobot Sepatu Seimbang: Ringan Tapi Stabil

Sepatu running ideal punya bobot yang cukup ringan tapi tetap stabil. 

Terlalu ringan bisa bikin kehilangan support, sementara terlalu berat bikin cepat capek. Pilih sepatu yang terasa ringan saat dipakai lari, tapi tetap punya struktur tumit dan midsole yang solid.

5. Ada “Fit” yang Sesuai Bentuk Kaki

Sepatu yang beneran dirancang untuk running biasanya menawarkan berbagai jenis fit: regular, wide, hingga narrow. 

BACA JUGA:Sepatu Lokal Multifungsi yang Lagi Viral! Buat Running Bisa, Nongkrong Makin Stylish!

BACA JUGA:Review 5 Sepatu Running Tech-Savvy Paling Populer 2025, Wajib Punya!

Kalau sepatu yang dibeli cuma punya satu ukuran lebar dan terasa sempit atau terlalu longgar, kemungkinan itu bukan sepatu yang ditujukan untuk aktivitas running.

6. Review-nya Fokus ke Performa, Bukan Cuma Tampilan

Sebelum beli sepatu running, lihat dulu review dari komunitas pelari. Kalau semua review hanya ngomongin warna dan gaya, tapi gak ada yang bahas cushioning, stabilitas, atau rebound energi, mending pikir dua kali. 

Sumber: