TURUN DRASTIS Harga Sony Xperia 1 III di 2025, Masih Layak Dibeli? Ini Review Lengkapnya

Dalam penggunaan harian seperti browsing, membuka aplikasi, dan multitasking ringan, performanya masih sangat smooth dan responsif.

Namun sayangnya, Snapdragon 888 dikenal sebagai chipset yang cepat panas, dan hal ini terasa jelas ketika digunakan untuk aktivitas berat seperti merekam video 4K dalam durasi panjang, gaming, atau editing media.

Kelemahan: Mudah panas saat workload tinggi. Dan Ketika panas berlebih, akan terjadi thermal throttling yang menurunkan performa secara otomatis.

BACA JUGA:POLLING TERBARU: Sony Xperia 1 VII Dipuji Tapi Harga Tinggi Jadi Kendala Pembeli

BACA JUGA:CEK, Begini Head to Head Sony Xperia 1 VII dengan Galaxy S25 Ultra, iPhone 16 Pro Max dan Xiaomi 15 Ultra

Jika Anda ingin menggunakan HP ini untuk ngonten TikTok, Reels, atau video pendek dengan durasi terbatas, masih cukup nyaman.

Tapi tidak disarankan untuk penggunaan berat berkelanjutan seperti rekam nonstop atau main game berat dalam waktu lama.

Di sektor kamera Xperia 1 III (Mark 3)  masih menyimpan taji. Sony membekalinya dengan tiga kamera belakang, masing-masing 12MP, yang terdiri dari wide, ultrawide, dan telephoto periscope.

Detail Kamera Belakang:12MP wide (utama)

12MP ultrawide

12MP telephoto periscope (zoom optik 2.9x dan 4.4x)

Kualitas foto dari kamera utama dan ultrawide masih sangat baik. Karakter warnanya natural, tidak terlalu tajam atau oversaturated seperti beberapa merek lain.

Bagi Anda yang suka fotografi dengan tone alami, hasil foto Xperia ini bisa langsung dipakai tanpa perlu banyak editing.

Namun, kamera tele-nya terasa agak ketinggalan dibanding teknologi periscope dan hybrid zoom di smartphone flagship saat ini yang lebih besar sensornya.

Fitur unggulan lain dari Xperia 1 Mark 3 adalah kemampuan videografinya. Dengan aplikasi Cinema Pro dan Video Pro, kamu bisa merekam video hingga resolusi 4K 120FPS, cocok untuk konten slow-motion atau cinematic.

Sumber: