Sedang Trending Running Pakai Hoodie Oversize, Tertanya Bisa Tetap Ngebut dan Stylish!

SUMEKS.CO - Running identik dengan pakaian minim, ringan, dan seefisien mungkin. Tapi kini, pemandangan di jogging track mulai berubah. 

Tampak siluet hoodie oversize, warna-warna pastel, hingga bahan fleece tipis yang dulunya hanya cocok untuk nongkrong kini justru mendominasi lintasan. 

Fenomena ini tidak muncul tanpa sebab. Di tangan Gen Z, hoodie bukan cuma pelengkap gaya, tapi juga jadi bagian dari strategi running yang tetap fungsional, nyaman, dan tentu saja fotogenik.

Perpaduan antara gaya santai dan performa ini muncul dari tren global “slow athleisure” yang sedang digemari kalangan muda perkotaan. 

BACA JUGA:Auto Sync ke HP, Smartwarch yang Paling Dicari dan Pas Buat Pelari Gen Z!

BACA JUGA: Ini Dia HP 5G Terbaik untuk Gen Z di 2025, Lari Ngebut Tanpa Putus Koneksi:

Hoodie oversize dengan bahan yang breathable dan potongan longgar menawarkan rasa aman dan nyaman saat berolahraga di ruang publik, tanpa kehilangan sisi estetik. 

Bahkan menurut laporan dari GlobalData Sportswear Market (2024), pencarian produk activewear dengan gaya loose-fit dan hoodie-friendly naik 42% di kalangan pengguna berusia 18–25 tahun.

Bahan menjadi kunci. Hoodie untuk running biasanya tidak lagi menggunakan fleece tebal, melainkan bahan campuran dry-tech, katun ringan, atau poliester elastis dengan sirkulasi udara baik. 

Teknologi moisture-wicking tetap digunakan agar tidak menyerap keringat berlebihan. 

BACA JUGA:HP Gen Z Terbaik 2025: Unggulkan Fitur Mode Vlog Movie, Auto Bikin Konten Running Viral

BACA JUGA:HP Ringan dan Nyaman Digenggam: Biar Running Gen Z Nggak Terganggu

Hasilnya, hoodie terasa sejuk di badan, sekaligus memberikan kesan effort minimal tapi tetap on point secara visual.

Gaya ini semakin populer karena memberikan rasa “cozy” saat running pagi hari atau sore menjelang malam. Udara yang lebih dingin menjadi alasan ideal untuk mengenakan lapisan tambahan. 

Sumber: