Menjelang Puncak Haji 2025, Ketua Kloter 19 Palembang Ingatkan Jemaah Jangan Forsir Diri!

Menjelang Puncak Haji 2025, Ketua Kloter 19 Palembang Ingatkan Jemaah  Jangan Forsir Diri!

Ketua Kloter 19 Palembang, Annahir Usman, memberikan imbauan penting kepada seluruh jemaah calon haji (JCH). Foto : Bumen sumeks.co--

BACA JUGA:Lepas Keberangkatan Kloter 13, Kakanwil Ingatkan Jemaah Haji Sumsel Manfaatkan Waktu Untuk Beribadah

Beliau juga menekankan pentingnya menjaga pola makan sehat, cukup istirahat, serta menghindari aktivitas yang bisa melemahkan daya tahan tubuh. 

Apalagi suhu udara di Mekah saat musim haji tahun ini diprediksi cukup tinggi, dengan suhu siang hari bisa mencapai lebih dari 42 derajat Celsius.

Selain itu, Annahir mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan, saling membantu, dan mempererat ukhuwah Islamiyah antarjemaah. 

Dalam kondisi ibadah yang menuntut kesabaran dan ketahanan, dukungan satu sama lain sangat dibutuhkan untuk menjaga keharmonisan dan kelancaran pelaksanaan haji.

Kemudahan bagi Jemaah Indonesia: Aturan Masuk Masjidil Haram Lebih Fleksibel

Ada kabar baik yang datang dari jemaah haji Indonesia di Mekah. 

Saat melaksanakan umrah sunah pada Rabu pagi 28 Mei 2025, setelah salat Subuh, para jemaah dari Kloter 19 Palembang tidak lagi diminta menunjukkan Kartu Nusuk untuk masuk ke dalam Masjidil Haram. 

Padahal sebelumnya, kartu tersebut menjadi syarat utama bagi setiap jemaah untuk dapat mengakses area Masjidil Haram.

Menurut Taufiq, anggota Regu 3 Rombongan 9 dari Kloter 19 Palembang, meski pemeriksaan masih dilakukan oleh otoritas keamanan Arab Saudi.

Namun kini ada kelonggaran bagi jemaah yang belum menerima kartu tersebut secara resmi.

“Jemaah bisa masuk ke Masjidil Haram tanpa harus menunjukkan Kartu Nusuk. Tapi kami tetap siap sedia, karena seluruh anggota regu kami sudah dilengkapi dengan kartu identitas dari syarikah,” ujar Taufiq.

Ia juga mengapresiasi kehadiran petugas haji Indonesia di sekitar Masjidil Haram yang selalu siap memberikan bantuan dan pendampingan kepada para jemaah.

 Hal ini memberikan rasa aman dan nyaman, terutama bagi jemaah lanjut usia yang kadang mengalami kesulitan dalam mobilitas dan navigasi di area Masjidil Haram.

BACA JUGA:Jadwal Kedatangan Jemaah Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Diundur Jadi Tanggal 23 Juni 2024, Delay 13 Jam

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait