Pulang Latihan Menari untuk Perpisahan Sekolah, Pelajar SMP di Palembang Diceburkan ke Sungai

Seorang nenek di Kota Palembang melaporkan Penganiayaan lantaran cucunya telah diceburkan ke sungai.-Reigan.Sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami seorang pelajar di Kota Palembang. Sebab, niat hati hendak membela teman yang dibuli sejumlah kelompok orang, ia malah turut diceburkan ke sungai.
Tak terima cucunya telah menjadi korban penganiayaan, Suwarni (66) warga Lorong Majapahit 9 Kecamatan Jakabaring, Palembang melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 19 Mei 2025.
Dijelaskan, peristiwa tersebut dialami cucunya yakni berinisial TG, pelajar SMP di Palembang saat pulang dari kerja kelompok dari rumah temannya latihan menari untuk perpisahan sekolah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 18 Mei 2025 kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB, saat cucunya berada di jalan Terusan (jembatan-red), Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring, Palembang.
BACA JUGA:Divonis Lebih Rendah dari Tuntutan, Jaksa Ajukan Banding Kasus Penganiayaan Dokter Koas Palembang
BACA JUGA:Kejari OKI Restorative Justice Kasus Penadahan dan Penganiayaan Ringan
Dimana berawal saat korban dan temannya, baru saja pulang dari latihan menari dirumah temannya.
Lanjutnya, lalu setiba di TKP (tempat kejadian perkara), cucu dan temannya didatangi oleh kelompok terlapor.
"Cucu saya ditarik, didorong hingga dijatuhkan ke sungai. Awalnya teman cucu diceburkan ke sungai, niatnya membantu temannya," bebernya.
Lebih jauh Suwarni mengatakan, cucu dan temannya saat itu tidak bisa melakukan perlawanan.
BACA JUGA:Gegara Tak Pinjamkan Temannya Uang Remaja Ini Jadi Korban Penganiayaan
"Cucu saya tidak ada masalah pak. Dan tidak bisa melawan. Alhasil sudah diceburkan Terlapor, cucu saya pun langsung pulang. Sedangkan Terlapor kabur, " katanya.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka di kaki, tangan hingga dadanya memar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: