Heboh Pasien Keracunan di Puskesmas Jirak Jaya Tertulis Layanan 24 Jam, Tapi Ternyata Tidak Ada Dokternya

Heboh Pasien Keracunan di Puskesmas Jirak Jaya Tertulis Layanan 24 Jam, Tapi Ternyata Tidak Ada Dokternya

Heboh pasien keracunan di Puskesmas Jirak Jaya, Musi Banyuasin tertulis pelayanan 24 jam tapi ternyata tidak ada dokternya. foto: Dokter Mustofa/Musi Banyuasin Viral.--

SEKAYU, SUMEKS.CO - Heboh pasien keracunan di Puskesmas Jirak, di kecamatan Jirak Jaya, kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) tidak menemukan adanya dokter, meski di pintu masuk IGD tertulis layanan 24 jam.

Terungkap di Puskesmas Jirak Jaya ini hanya ada 1 orang dokter, yang juga merangkap Kepala Puskesmas Jirak Jaya

Dan saat pasien inisial S keracunan ini datang ke IGD Puskesmas Jirak Jaya, dokter Mustofa sudah pulang ke rumahnya.

Dikutip dari akun Musi Banyuasin Viral, dokter Mustofa lewat video akhirnya memberikan klarifikasinya. 

BACA JUGA:Diduga Ada Pemotongan Jasa Pelayanan BPJS, Komisi IV DPRD Ogan Ilir Sidak Puskesmas Payakabung

BACA JUGA:Pelaku Penculikan Anak Bawah Umur di Palembang Babak Belur Dimassa, Ditemukan Bawa Korban ke Puskesmas

Dokter Mustofa mengakui kalau dirinya adalah Kepala Puskesmas Jirak Jaya dan merangkap juga sebagai dokter.

“Disini kami klarifikasi video yang viral di Puskesmas Jirak Jaya tentang pasien keracunan. Pertama, pasien itu menurut warga adalah pasien percobaan bunuh diri dengan meminum racun rumput di rumahnya sekitar jam 14.0 WIB,” ungkap dr Mustafa, Sabtu, 10 Mei 2025.

Pasien itu, lanjut dokter Mustofa, dibawa ke Puskesmas Jirak Jaya oleh keluarganya sekitar pukul 14.55 WIB.

“Memang benar saya pada saat itu tidak stand by di IGD Puskesmas Jirak Jaya dikarenakan jam kerja saya sudah berakhir di jam 14.30 WIB,” aku dokter Mustofa.

BACA JUGA:Korban Keracunan Asap Genset di Musi Rawas Bertambah, Ibu Susul Ayah dan Anak

BACA JUGA:Benarkan Pelajar Putri di Palembang Meninggal Keracunan, Sempat Kabur Terduga Pelaku Berhasil Diamankan

Namun dr Mustofa mengaku dirinya tidak langsung pulang karena di IGD ada pasien yang akan dirujuk. “Kira-kira jam 14.30 WIB pasien itu kita rujuk ke RS Sekayu dan setelah itu saya pulang ke rumah,” jelasnya.

Nah, saat dokter Mustafa sudah di rumah dirinya mendapatkan kabar dari perawat ada pasien lagi masuk ke IGD dengan keluhan telah keracunan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait