Berikut Penjelasan Ustaz Putra Pradipta Terkait Memandikan Babi di Tepian Sawah Milik Warga

Berikut Penjelasan Ustaz Putra Pradipta Terkait Memandikan Babi di Tepian Sawah Milik Warga

Penjelasan ustaz Putra Pradipta terkait memandikan babi di tepian sawah milik warga di Indramayu. foto: ustaz Putra Pradipta.--

Seperti diberitakan sebelumnya, gerombolan babi dimandikan sopir truk namun airnya malah kembali mengalir ke sawah hingga warga marah dan protes.


Protes warga soal najis, babi dimandikan airnya mengalir kembali ke sawah. foto: ig Jay Kresna.--

Warga di kawasan Jalur Pantura, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat beralasan air bekas mandi babi ini mengalir kembali ke parit sawah dan mengakibatkan najis, Selasa, 6 Mei 2025.

BACA JUGA:Kaki Kiri Depan Putus, Harimau Sumatera Ini Mati Kena Jeratan Babi di Kecamatan Agam Sumbar

BACA JUGA:Kepergok Curi Motor, Bapak-bapak di Kertapati Nyaris Babak Belur Dihajar Warga, Beruntung Ada Babinsa

“Heiii stop, kalian tahu nggak ini najis,” bentak seorang pria pada pekerja yang sedang memandikan babi di kandang truk.

“Ini sawah buat makanan, ngerti nggak kamu, siapa nama kamu,” bentaknya. 

Selanjutnya pemilik akun Jay Kresna mengatakan, dirinya berada di lokasi Pantura Desa Kaertawinangin atau Eretan.

“Ini ada kebiasaan yang mungkin sudah lama, nah ini memandikan babi di pinggir sawah dan airnya mengalir ke sawah, nah lihat ini prosesnya, mohon bupati, wakil bupati Danramil,” katanya.

BACA JUGA:Kepergok Curi Motor, Bapak-bapak di Kertapati Nyaris Babak Belur Dihajar Warga, Beruntung Ada Babinsa

BACA JUGA:Beredar Video Warga Minta Maaf Usai Marah-marah Saat Dilarang Babinsa Main Seluncuran di Bendungan Pleret

“Mas sampeyan tahu nggak, airnya itu mengalir ke sawah dan itu najis, sampean paham nggak, ini nazis dan semuanya jadi nazis, paham ngak,” hardiknya.

“Ini sampeyan seenaknya sendiri kayak gini, sampaen orang mana? Mana penanggung jawabnya,” tanya.

Warga pun mendesak agar pihak berwenang turun tangan untuk menertibkan aksi yang dilakukan oleh para supir truk itu yang membuat berhektar-hektar lahan sawah akhirnya menjadi najis karena air mandi babi.

Mendapati laporan tersebut, Polsek, Koramil, serta Pol PP Kandanghaur telah mendatangi lokasi untuk melakukan penertiban terhadap aktivitas tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: