UPDATE, Progres Jalan Tol Palembang-Betung-Jambi

Cek begini progres pembangunan jalan tol Palembang-Betung- Jambi--
“Proyek ini akan memangkas waktu tempuh Palembang–Betung dari tiga jam menjadi hanya satu jam. Ini akan menekan biaya distribusi logistik dan mempercepat perputaran ekonomi kawasan,” terang Adjib.
Dalam agenda kunjungan kerja spesifik Komisi V DPR RI, Ketua Tim H.A. Bakri menyatakan dukungan terhadap proyek ini.
Menurutnya, selain efisiensi waktu dan biaya, proyek juga harus memperhatikan Standar Pelayanan Minimum (SPM), termasuk kondisi jalan, pembebasan lahan, dan dampak sosial terhadap masyarakat.
“Kami ingin melihat langsung tantangan lapangan. Jalan Tol Palembang–Betung–Jambi harus selesai sesuai target dan tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan,” kata Bakri.
Dari sisi pendanaan, Jalan Tol Palembang–Betung memiliki nilai investasi sekitar Rp 14,97 triliun.
Pendanaan dilakukan melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan PT Hutama Karya sebagai pelaksana utama.
Saat ini, progres keseluruhan pembangunan untuk seksi 1 dan 2 telah mencapai 67,40%, dan seksi 3 masih dalam tahap awal dengan progres 6,35%.
Pekerjaan tambahan juga tengah dilakukan di Palembang Junction, yang progresnya telah mencapai 95,49%.
Kepala BBPJN Sumatera Selatan, Hardy Siahaan, menambahkan bahwa tol ini akan terkoneksi langsung dengan ruas-ruas strategis lain, seperti Tol Kayu Agung–Palembang–Betung (111,69 km), Tol Palembang–Indralaya (21,58 km), serta Tol Indralaya–Muara Enim (118,70 km), menciptakan konektivitas total lintas provinsi.
Selain itu, jalan tol ini akan dilengkapi lima simpang susun di titik strategis seperti SS Betung, SS Tungkal Jaya, SS Bayung Lencir, SS Tempino Jambi, dan SS Ness, serta empat lokasi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) tipe A.
Dukungan penuh terhadap proyek ini juga datang dari berbagai pihak, termasuk Direktur Human Capital & Legal Hutama Karya, M. Fauzan, serta Kepala BPPW Sumatera Selatan, Ika Sri Rejeki, yang menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaksana proyek.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: