Transformasi Sejarah, Begini Penampakan Gedung Museum Tekstil Palembang Disulap Jadi Ruang Sidang Sementara

Penampakan gedung depan gedung Museum Tekstil yang disulap menjadi gedung PN Palembang sementara--
BACA JUGA:Bangunan Museum Tekstil Sumsel Dulu Digunakan Sebagai Kantor Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda
BACA JUGA:Gedung PN Palembang Bakal Direnovasi, Awal Mei Ini Sidang Direlokasi ke Museum Tekstil
"Kami juga sedang melakukan penyesuaian sistem IT dan infrastruktur lainnya agar proses persidangan berjalan dengan optimal," ungkap Agus.
Menurutnya, penyesuaian ini juga sejalan dengan wacana implementasi sistem persidangan daring.
Penampakan ruang tunggu pengunjung sidang PN Palembang di Gedung Museum Tekstil--
Hal ini menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi keterbatasan ruang sidang yang tidak sebanding dengan jumlah perkara yang harus ditangani setiap harinya.
Sentuhan Estetik dalam Proses Hukum
Menyusuri bagian dalam gedung, atmosfer historis masih sangat terasa kuat. Kolom-kolom tiang besar menjulang tinggi, menyatu dengan daun jendela lebar yang memberikan pencahayaan alami.
BACA JUGA:Mantan Kepala BPN Palembang Diam-Diam Dipanggil dan Diperiksa Kejati Sumsel 5 Jam, Terkait Kasus Ini
BACA JUGA:Proses Eksekusi Tanah dan Bangunan Putusan PN Palembang Memamas, Sejumlah Massa Bakar Ban
Teras-teras luas dengan ornamen khas arsitektur abad ke-19 tetap dipertahankan. Elemen-elemen ini memberi nuansa estetika yang unik di tengah fungsi barunya sebagai ruang hukum.
Di balik megahnya bangunan, aktivitas renovasi terus berlangsung. Beberapa area telah disulap menjadi ruang tahanan sementara yang terjaga ketat.
Di sisi lain, ruang-ruang bekas galeri kini beralih menjadi area administrasi dan panitera. Para petugas dan pegawai PN Palembang tampak beradaptasi dengan cepat dalam kondisi yang baru ini.
"Ini menjadi pengalaman yang tak biasa. Kami bekerja dalam gedung bersejarah, tapi tetap menjaga profesionalitas pengadilan," ujar salah satu petugas pengadilan yang enggan disebut namanya.
BACA JUGA:PN Palembang Kelas IA Khusus Sukses Borong Tiga Penghargaan dari Mahkamah Agung RI
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: