Imbau Jemaah Haji Patuhi Aturan Barang Bawaan, Cek Apa Saja Barang yang Dilarang

Kadaker mengingatkan seluruh jemaah untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaan dalam penerbangan--
Madinah, sumeks.co- Menjelang kedatangan kloter pertama jemaah haji Indonesia di Bandara Madinah pada 2 Mei, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengeluarkan imbauan penting.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Abdul Basir, mengingatkan seluruh jemaah untuk mematuhi ketentuan terkait barang bawaan dalam penerbangan.
“Kami mohon jemaah tidak membawa barang yang dilarang. Ini penting agar proses pelayanan di bandara berjalan lancar,” ujar Basir di Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz (AMAA) Madinah.
Beberapa barang yang kerap menimbulkan masalah adalah obat-obatan tanpa resep, rokok dalam jumlah besar, serta makanan yang dibungkus terlalu berlebihan.
“Jika ditemukan, bisa terjadi pemeriksaan tambahan oleh petugas bandara Arab Saudi. Ini akan memperlambat pelayanan dan membuat antrean lebih panjang,” jelasnya.
BACA JUGA:Sumsel - Babel Kirim 22 Kloter, Ini Perbedaan Gelombang Pertama dan Kedua Jemaah Haji
BACA JUGA:Jemaah Haji Diimbau Jangan Bawa Obat dan Rokok Berlebihan, Hindari Gangguan Proses di Bandara
Gubernur Sumsel H Herman Deru saa melakukan pengecekan persiapan jelang keberangkatan jemaah haji 2025. Foto Lek sumeks.co-
Basir menekankan pentingnya kerja sama dari jemaah untuk kelancaran bersama. Ia juga menyarankan agar makanan tidak dibungkus terlalu rapat, apalagi menggunakan lakban berlapis-lapis.
“Kadang niatnya baik, ingin menjaga makanan tetap awet. Tapi bungkus yang terlalu mencurigakan justru membuat petugas bandara curiga,” tambahnya.
Pihak bandara mengharapkan jemaah memperhatikan perbedaan antara barang yang boleh dibawa ke dalam kabin dan yang wajib dimasukkan ke dalam bagasi.
17 Kloter Tiba di Hari Pertama
Pada hari pertama operasional haji, dijadwalkan sebanyak 17 kloter jemaah haji Indonesia akan tiba di Madinah. Jumlah ini termasuk dari beberapa embarkasi besar, termasuk dari Sumatera Selatan dan Bangka Belitung.
Kepadatan jadwal ini menuntut kesiapan penuh dari petugas bandara dan panitia haji. Basir mengatakan, kelancaran layanan sangat bergantung pada kepatuhan jemaah terhadap aturan barang bawaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: