Owner Tour dan Travel Kasus KDRT Buka Suara, Ungkap Hubungan Tak Lazim Sang Istri dengan Sopir Pribadi

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Dedi Suparman (39) seorang pengusaha Biro Tour dan Travel Umroh di PALEMBANG buka suara terkait langkahnya melaporkan istrinya ke polisi atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kepada awak media, Dedi Suparman melalui tim kuasa hukumnya Hj Titis Rachmawati SH MH CLA menjelaskan, awal mula peristiwa KDRT terjadi lantaran muncul kecurigaan adanya orang ketiga dalam rumah tangga mereka dan melakukan hubungan tak lazim sang istri dengan Sopir Pribadi. 

Seperti berita yang beredar luas di media, diutarakan Titis Rachmawati peristiwa itu terjadi pada Kamis 5 April 2025 tepat pada hari ke 5 Lebaran Idulfitri. 

Tim kuasa hukum Dedi Suparman secara spesifik menyoroti pengakuan Gusti (38) yang menyebut peristiwa keributan atau cekcok hingga terjadi peristiwa kasus KDRT. 

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Prioritas Cegah KDRT, PH Pertanyakan Perkara Owner Tour And Travel yang Mandek

BACA JUGA: Istri Owner Tour And Travel di Palembang Akhirnya Ditetapkan Jadi Tersangka KDRT

Saat itu, kliennya Dedi Suparman hendak memeriksa pesan Whatsapp istrinya yang ia duga telah telah ada orang ketiga di dalam rumah tangga mereka.

"Terkait dengan KDRT itu berawal dari bukti (pesan WhatsApp) terlapor, yang punya hubungan spesial dengan orang terdekat yakni sopir dari klien kami berinisial KFF," ungkap Titis didampingi tim hukumnya Bayu Prasetya Andrinata SH MH dan Redho Junaidi SH MH, kepada awak media Rabu 30 April 2025. 

Titis mengungkapkan kecurigaan itu sudah diendus oleh kliennya Dedi Suparman (38) selama setahun terakhir. 

Selama setahun terakhir, Dedi disebut tak ingin memiliki prasangka buruk terhadap istrinya sendiri. Namun, kecurigaan itu semakin menguat dengan sejumlah fakta-fakta yang didapat oleh Dedi. 

BACA JUGA:Owner Tour and Travel di Palembang Dilaporkan Soal KDRT, Pisahkan Ibu dengan Kedua Putri yang Masih Balita

BACA JUGA:Sempat Dilaporkan Istri Soal Penelantaran Anak Istri, Pria di Palembang Ini Lapor Balik Kasus KDRT

Kecurigaan tersebut dijelaskan Titis bermula dari pengakuan kliennya yang tidak dilayani oleh istrinya baik secara lahriah maupun batiniah. 

Atas dasar itulah, Dedi hendak memeriksa handphone milik istrinya Gusti dengan maksud memastikan prasangkanya tersebut, yang terjadi sebelum peristiwa KDRT itu terjadi pada Kamis (05/04). 

Sumber: