GoZero% Goes to Medan: Telkom Gandeng Komunitas Lokal, UMK, dan Masyarakat Bawa Perubahan untuk Bumi

Dari Medan untuk bumi, GoZero% hadirkan solusi keberlanjutan bersama Telkom--
Innovation Festival ini menjadi ruang aktualisasi bagi insan TelkomGroup dalam menuangkan gagasan dan solusi terhadap isu keberlanjutan, sekaligus mendorong budaya inovatif di internal perusahaan.
Semangat kolaborasi dalam mewujudkan keberlanjutan tidak hanya tercermin dari partisipasi karyawan dan masyarakat, tetapi juga kehadiran berbagai komunitas lokal yang selama ini konsisten menjalankan misi keberlanjutan di bidangnya masing-masing.
Recyclo, atau yang dikenal juga sebagai komunitas Precious Plastic Medan, turut berpartisipasi pada acara ini dengan mengusung pesan kuat tentang kesadaran terhadap pengelolaan sampah plastik.
BACA JUGA:Telkomsel dan Pegatron Resmikan Kolaborasi 5G untuk Smart Factory Berbasis AI dan IoT di Batam
BACA JUGA:Wong Palembang dan Jambi Ketiban Rejeki Nomplok Rp100 Juta dari Undian Digosok Hepi Telkomsel
Recyclo menunjukkan bagaimana sampah plastik dapat didaur ulang menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Dari ranah seni, kolaborasi menarik juga ditunjukkan oleh seniman mural lokal Onggo bersama komunitas Project Azkaban.
Melalui sesi live painting, para seniman lokal ini menyampaikan pesan keberlanjutan lewat karya visual yang dibuat langsung di lokasi acara.
Selain itu, komunitas Indonesia Membaca juga mengambil bagian dalam menyuarakan pentingnya literasi sebagai fondasi dalam melakukan perubahan sosial dan lingkungan.
Mengusung visi Indonesia Berliterasi 2030, komunitas ini aktif menggelar sesi diskusi dan bedah buku yang mengajak masyarakat untuk berperan dalam berbagai isu termasuk keberlanjutan.
BACA JUGA:Telkomsel Bagikan Grand Prize Rp1 Miliar untuk 10 Pemenang Digosok Hepi, Cek Daftarnya di Sini!
Melalui penampilan musikalisasi puisi, Komunitas Indonesia Membaca memberikan pesan tentang pentingnya kesadaran lingkungan dengan cara yang unik.
Selanjutnya, Layar Obrol Film, komunitas film asal Medan menghadirkan sesi film screening untuk Film Dokumenter Nuragha Bhumi dan Bontar Hatabosi.
Kedua film dokumenter ini menjadi ruang refleksi sekaligus memberikan pesan dan ajakan untuk turut peduli dan bertindak nyata bagi keberlanjutan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: