4 Jenis Pupuk Tanaman yang Cocok di Musim Penghujan

Di musim penghujan, pupuk organik sangat cocok digunakan karena dapat meningkatkan daya tahan tanaman. Segudang manfaat dimiliki pupuk organic, di antaranya dapat meningkatkan kelembapan tanah dan memperbaiki strukturnya.

Manfaat lain dari pupuk organik adalah membantu tanaman menyerap nutrisi dengan lebih efektif, menjaga keseimbangan ekosistem tanah, serta menjaga tanah tetap subur.

Saat musim hujan, pemupukan yang bisa dilakukan adalah dengan rutin memberikan pupuk organik dan pupuk yang mengandung kalsium. Selain itu, pemberian pupuk mikro majemuk secara rutin juga diperlukan.

BACA JUGA:Pesona Tanaman Hias Maranta yang Cantik dan Bentuk Unik, Cocok untuk Dekorasi Ruangan

BACA JUGA:Tanaman Hias Sirih Belanda: Cantik dan Menenangkan, Bikin Tidur Nyenyak Lho!

Pupuk Lepas Lambat

Pupuk lepas lambat adalah pilihan tepat untuk musim hujan karena dirancang khusus untuk melepaskan nutrisi secara bertahap. Dengan cara ini, tanaman mendapatkan makanan yang stabil dalam waktu lebih lama.

Pupuk jenis ini mengandung nitrogen dalam bentuk yang sulit larut, seperti urea formaldehida atau sulfur-coated urea. Saat musim hujan tiba, pupuk lepas lambat menjadi sangat berguna karena mampu menjaga nutrisi tetap tersedia meskipun curah hujan tinggi.

Pupuk ini sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman, mulai dari sayuran, buah-buahan, hingga tanaman hias yang membutuhkan asupan nutrisi berkelanjutan. Untuk hasil terbaik, berikan pupuk setelah hujan reda atau saat cuaca mendung.

Hindari melakukan pemupukan ketika hujan sedang deras karena pupuk bisa hanyut terbawa air. Waktu terbaik untuk pemupukan adalah sore hari ketika suhu tanah lebih rendah dan penguapan berkurang, sehingga pupuk dapat diserap tanaman dengan lebih efektif.

BACA JUGA:Tanaman Hias Gantung yang Cantik dan Estetik, Nasturtium Miliki Bunga Berwarna Ceria

BACA JUGA:Bromelia, Tanaman Hias dengan Kombinasi Daun Unik dan Bunga Cantik, Bisa Bikin Fresh!

Pupuk Mengandung Kalium

Pupuk yang mengandung kalium sangat dibutuhkan disaat curah hujan tinggi. Dikarenakan seringkali mengalami pelemahan pada batang dan akar. Selain itu dapat digunakan untuk menunjang pembuahan yang dapat meningkatkan kualitas buah, seperti ukuran, warna, dan rasa.

Saat musim hujan, sebaiknya kurangi penggunaan pupuk nitrogen dan tingkatkan penggunaan pupuk fosfor dan kalium. Gunakan juga kalsium atau dolomit untuk menetralkan pH tanah yang cenderung asam karena air hujan.

Cara pemberian pupuk juga perlu diperhatikan. Berikan pupuk akar yang kaya kalium dan fosfor untuk memperkuat sistem perakaran tanaman

Sumber: