Curhatan Acil Bocah SD ke Prabowo Soal Jalan Rusak di Lampung Viral

Tangkapan layar seorang bocah SD di Lampung bernama Acil mendadak viral di media sosial--
SUMEKS.CO - Sebuah video menyentuh hati, yang menampilkan jeritan polos curhatan dari seorang bocah Sekolah Dasar (SD) di salah satu pedalaman Lampung ke Presiden Prabowo mendadak viral di media sosial.
Dalam video yang dilihat redaksi Jumat 24 April 2025, seorang anak diketahui bernama Acil berdiri di tengah jalan berlumpur dan menyampaikan keluhan langsung kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pada video yang beredar, Acil dengan suara penuh harap meminta agar jalan rusak di kampungnya segera diperbaiki.
"Selamat pagi Pak Prabowo. Kapan ini jalan mau dibangun? Jalan di Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, jalannya ancur semua," ucap Acil dengan ekspresi polos, sambil menunjuk kondisi jalan yang dipenuhi lumpur dan genangan air.
BACA JUGA:Curhatan Penumpang Pesawat Cengkareng-Palembang, Bagasi Dibongkar hingga Oleh-oleh Makanan Dijarah
BACA JUGA:Heboh Curhatan Warganet Palembang Korban Aniaya Paman Takut Melapor ke Polisi: Saya Diancam Dibunuh
Rekaman berdurasi singkat itu sontak menyita perhatian publik. Tak butuh waktu lama, video tersebut menyebar luas di berbagai platform media sosial, mulai dari Instagram, TikTok, hingga Twitter.
Ribuan warganet memberikan respons emosional atas curhatan dari Acil bocah yang setiap hari harus berjibaku dengan jalan rusak untuk menempuh pendidikan.
Tangkapan layar seorang bocah SD di Lampung curhat soal jalan rusak viral di media sosial--
Diketahui, Kampung Pasiran Jaya memang selama ini dikenal sebagai salah satu wilayah terpencil di Tulang Bawang, Lampung, yang akses jalannya masih sangat minim pembangunan.
Jalan utama yang menghubungkan antar dusun di Kecamatan Dente Teladas dan Kabupaten Lampung Tengah ini sudah lama mengalami kerusakan.
Saat musim hujan kondisi semakin parah, lumpur menggenang, jalan menjadi licin, dan sulit dilalui kendaraan, bahkan sepeda motor sekalipun.
Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu, terutama anak-anak sekolah seperti Acil yang harus berjalan kaki menyusuri jalan rusak tersebut setiap hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: