Junaidi Penghuni Halte di Depan Kampus Muhammadiyah Palembang Meninggal, Sempat Dirawat Pak Agus di YBMI

Pak Junaidi hidup mengandalkan makan dan minum dari belas kasihan warga sekitar.

Lokasi halte yang terbuka membuat pak Junaidi harus merasakan dinginnya malam dan harus basah-basahan ketika hujan datang.

Saat itu Pak Agus berusaha mendekati Pak Junaidi dan melakukan komunikasi. 

BACA JUGA:Kondisi Terkini Junaidi Penghuni Halte Depan Kampus Muhammadiyah Palembang, Kini Tinggal di Yayasan Pak Agus

BACA JUGA:Pak Agus Minta Netizen Stop Hujat Anak Nenek Gelam, Kabur dari Linggau ke Palembang Bukan Hal yang Mustahil

Pak Junaidi tampak merespon dengan baik, menjawab pertanyaan Pak Agus dengan sempurna.

Semula Pak Junaidi mengira akan dikasih pekerjaan oleh Pak Agus, namun Pak Agus menjelaskan bahwa Pak Juanidi akan dirawat di yayasan.

“Dapat uang nggak pak, ya untuk jajan,” cetusnya.

Pak Agus tersenyum dan menjawab ya gampanglah soal itu.

BACA JUGA:Netizen Bahagia Lihat Nenek Gelam Tertawa, Lucunya Pak Agus Mulyono Ketua Yayasan BMI Palembang Pakai Jilbab

BACA JUGA:Ibu dan 3 Putrinya ‘Telantar’ Sempat Viral di Betung Ditemukan Pak Agus di Depan Punti Kayu

Berdasarakn pengakuan netizen Pak Junaidi ini meski gelandangan rajin dalam bekerja.

Dia suka membantu siapa saja. pekerjaan apa saja mau dia lakukan. 

Untuk makan ada saja yang memberinya makan, baik dari warga sekitar maupun pedagang makanan yang ada di lokasi itu.

Tampak botol-botol air mineral diletakkakn Pak Junaidi dibelakang bangku halte yang juga menjadi tempat tidurnya.

Sumber: