Kunker Presiden Prabowo ke Banyuasin, Dandim 0402/OKI Ikut Apel Pengamanan VVIP

Kunker Presiden Prabowo ke Banyuasin, Dandim 0402/OKI Ikut Apel Pengamanan VVIP

Kunker Presiden Prabowo ke Banyuasin, Dandim 0402/OKI hadiri apel pengamanan VVIP. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

Apel gelar pasukan ini merupakan salah satu bentuk komitmen aparat keamanan untuk memberikan perlindungan maksimal kepada pimpinan negara. 

Termasuk untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib, dan lancar.

BACA JUGA:Pembesaran Ikan Lele Jadi Pilihan Polsek Indralaya Ogan Ilir Guna Dukung Program Presiden Prabowo

BACA JUGA:Viral Topi Presiden AS Donald Trump ‘Make America Great Again’ Made In China Guys

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto direncanakan akan datang ke Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan, untuk menghadiri Gerakan Indonesia Menanam (Gerina).

Bupati Banyuasin Askolani sendiri pada Sabtu 19 April 2025 sore bersama pejabat terkait lainnya mendampingi Ustadz Adi Hidayat untuk meninjau lokasi gerakan Indonesia Menanam berupa tanaman padi apung.

Tentunya Askolani sangat antusias dengan giat itu, apalagi Pemerintah pusat telah menunjuk Kabupaten Banyuasin menjadi pilot project penanaman padi apung.

"Melihat metode ini, nantinya ke depan pertanian di Banyuasin bisa terus berkembang," katanya.

BACA JUGA:Tak Setuju Usulan Presiden Evakuasi 1000 Warga Gaza ke Indonesia, Ketua MUI Singgung Beberapa Alasan

BACA JUGA:Wakili Sumsel, Petani OKI Panen Raya Serentak Bersama Presiden Secara Virtual

Saat ini sendiri Banyuasin berada di peringkat tiga penghasil pangan padi di seluruh Indonesia, dan ditargetkan kedepannya menjadi nomor satu.

Pada Tahun 2024 Kabupaten Banyuasin menghasilkan 948.089 ton gabah kering giling, dan ditargetkan pemerintah pada Tahun 2025 ini yaitu 1,2 juta ton gabah kering giling.

"Itu mewujudkan program Asta Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam ketahanan pangan," tuturnya.

Sarip Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin mengatakan metode tanam padi apung itu multi fungsi, seperti tidak memerlukan olah lahan. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait