MUI: Lanjutkan Seruan Paus Fransiskus, Hentikan Derita Gaza

Gelombang aksi protes kekejaman terhadap warga di Gaza Palestina dan sekitarnya terus meluas, seperti di Turki, AS, Yaman, dan warga Eropa.--
MUI: Lanjutkan Seruan Paus Fransiskus, Hentikan Derita Gaza
Sumeks.co – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus.
Di balik rasa belasungkawa itu, MUI menegaskan pentingnya meneruskan perjuangan Paus dalam membela nilai-nilai kemanusiaan - khususnya untuk rakyat Palestina yang terus menderita di Gaza.
"Wafatnya Paus adalah kehilangan besar, tak hanya bagi umat Katolik, tetapi bagi seluruh umat manusia. Beliau adalah cahaya moral, suara nurani dunia," ungkap Sudarnoto
BACA JUGA:Tak Setuju Usulan Presiden Evakuasi 1000 Warga Gaza ke Indonesia, Ketua MUI Singgung Beberapa Alasan
BACA JUGA:Hari Ini Pertarungan Panas Pilpres AS 2024, Siapa Unggul dan Bagaimana Kebijakan Soal Gaza Palestina
Paus Fransiskus, SJ (bahasa Latin: Papa Franciscus, bahasa Italia: Papa Francesco; 17 Desember 1936 – 21 April 2025), yang bernama lahir Jorge Mario Bergoglio, adalah Paus Gereja Katolik ke-266--
Sudarnoto menyoroti keberanian Paus Fransiskus dalam mengecam kekerasan, genosida, dan tragedi kemanusiaan, termasuk yang saat ini terjadi di Jalur Gaza.
"Keprihatinan Paus terhadap Gaza sangat dalam. Beliau tidak diam melihat pembantaian berlangsung di depan mata dunia," tegasnya.
Menurutnya, suara Paus adalah bentuk pembelaan nyata terhadap hak asasi manusia.
Seruannya untuk menghentikan agresi militer Israel bukan sekadar simbolik, tapi panggilan moral bagi dunia internasional untuk bertindak.
“Paus menyerukan keadilan dan perdamaian. Beliau berpihak pada yang tertindas. Ini sejalan dengan sikap MUI,” tambahnya.
Gaza: Luka Dunia yang Terbuka
Sementara itu, kondisi Gaza terus memburuk. Serangan udara Israel masih menggempur wilayah padat penduduk.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: