Ibadah Haji Tahun Depan Bakal Dilakukan dalam Musim Dingin hingga 2041

SUMEKS.CO - Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini semakin dekat, dimana calon jemaah haji (CJH) mulai masuk asrama haji dan keberangkatan ke tanah suci Makkah di awal Mei 2025 ini. 

Selain tahapan ibadah haji oleh CJH juga telah dilaksanakan, seperti manasik haji akbar juga telah dilaksanakan. 

Rupanya, untuk pelaksanaan ibadah haji di tahun 2026 mendatang dilakukan pada musim dingin. Jadi di tahun ini musim haji terakhir yang dilaksanakan musim panas. 

Ini berdasarkan Pusat Meteorologi Nasional Saudi. Yakni mengumumkan bahwa musim haji 2025 akan menjadi musim haji terakhir yang dilaksanakan selama puncak musim panas hingga tahun 2042.

BACA JUGA:Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia, Ini Tahun Terakhir Kementerian Agama Sebagai Pelaksana

BACA JUGA:495 Calon Jema'ah Haji OKI Ikut Manasik, Bupati Muchendi Minta Doa untuk Kemajuan Daerah

Jadi, mulai tahun 2026, ibadah haji Islam akan berangsur-angsur beralih ke musim yang lebih dingin. Sehingga memberikan kelegaan bagi jutaan umat Islam yang melakukan perjalanan ke Mekah setiap tahunnya.

Dimana perubahan ini terjadi karena kalender lunar Islam menggeser tanggal haji sekitar 10 hari lebih awal pada kalender Gregorian setiap tahun. 

Jadi, dari tahun 2026 hingga 2033, haji akan jatuh pada musim semi.

Kemudian, setelah itu haji akan beralih ke siklus musim dingin, yang akan berlangsung hingga tahun 2041.

BACA JUGA:Jemaah Masuk Asrama 1 Mei 2025 Ribuan Visa Haji Terbit

BACA JUGA:Pertama Kalinya dalam Sejarah Kemenag RI, 140 Ribu Peserta Ikuti Bimbingan Manasik Haji Secara Hybrid

Ibadah haji akan kembali ke bulan-bulan musim panas pada tahun 2042 dan tetap di sana selama sembilan tahun.

Para jamaah haji menghadapi cuaca panas yang ekstrem dalam beberapa musim terakhir. Selama haji 2024, suhu di Mekah mencapai antara 46°C dan 51°C. 

Sumber: