Ini Sosok Nabi Zulkifli, Peneliti Ungkap Misteri Makam di Balik Tembok Raksasa China

Ini Sosok Nabi Zulkifli, Peneliti Ungkap Misteri Makam di Balik Tembok Raksasa China --
Pemerintah Tiongkok pun bertindak cepat dengan membatasi akses ke lokasi, demi menjaga kelestarian dan keamanan situs tersebut.
Dalam pernyataan resminya, pemerintah menyebut bahwa penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung dan melibatkan ahli dari berbagai negara.
Namun, banyak tokoh Islam dunia mendesak transparansi dan kerja sama internasional.
Mufti Agung Al-Azhar, misalnya, menyatakan bahwa ini bisa jadi merupakan “jejak sejarah yang selama ini tersembunyi akibat penulisan sejarah yang tak adil.”
BACA JUGA:Baru Terekspos, Tim Peneliti Makam Nabi Zulkifli di Tembok Cina Temukan Tulang dan Artefak
Jejak Islam Kuno di China
Temuan ini juga memperkuat teori bahwa Islam telah masuk ke wilayah China jauh lebih awal dari yang diyakini sebelumnya.
Selama ini, sejarah mencatat bahwa Islam masuk ke Tiongkok pada masa Khalifah Utsman bin Affan (abad ke-7 M) melalui jalur dagang Laut Cina Selatan.
Masjid tertua di Tiongkok, Masjid Huaisheng di Guangzhou, konon dibangun oleh sahabat Nabi, Sa’ad bin Abi Waqqash.
Namun, keberadaan makam kuno dengan kaligrafi Arab dan artefak khas keislaman di pedalaman barat laut Tiongkok membuka kemungkinan bahwa penyebaran Islam sudah dimulai lebih awal.
Mungkin melalui Jalur Sutra, bahkan sebelum Islam mencapai puncak kejayaannya di Jazirah Arab.
Penemuan ini bukan hanya mengguncang dunia arkeologi dan sejarah, tapi juga membuka mata akan kemungkinan-kemungkinan besar yang selama ini tersembunyi.
Ia menjadi pengingat bahwa sejarah tak selalu ditulis oleh yang menang, dan seringkali, kebenaran terkubur bersama waktu.
Jika benar makam ini milik Nabi Zulkifli, maka dunia Islam akan menyaksikan satu lagi bukti nyata dari keberadaan para nabi yang selama ini hanya tercatat dalam naskah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: