Kabupaten Banyuasin Targetkan 1,2 Juta Ton Gabah Kering Giling

Kabupaten Banyuasin Targetkan 1,2 Juta Ton Gabah Kering Giling

Kabupaten Banyuasin Targetkan 1,2 Juta Ton Gabah Kering Giling.-Foto: dokumen/sumeks.co-

BANYUASIN, SUMEKS.CO - Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin, serapan gabah kering giling yang diserap bulog baru mencapai 37.170 ton terhitung hingga 6 April Tahun 2025.

Jumlah itu sendiri tergolong sangat minim serapan dari bulog, karena hingga saat ini hasil panen gabah kering giling petani Banyuasin telah mencapai 649.400 ton gabah kering giling dari Januari sampai Awal April Tahun 2025 ini.

"Masih sedikit serapan bulog," kata Sarif Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Banyuasin.

Jika diakumulasi serapan gabah kering giling oleh bulog itu tidak sampai setengah dari gabah kering giling yang dihasilkan petani Banyuasin.

BACA JUGA:Harga Gabah Rp6.500: Bupati OKU Timur Apresiasi Kebijakan Pemerintah: Angin Segar untuk Petani!

BACA JUGA:HPP Gabah di Bawah Standar, Gubernur Sumsel Tegas: Bulog Harus Serap Semua!

Tapi Sarip optimis, Bulog akan menyerap hasil panen petani di Banyuasin, karena aturan itu baru terkait penyerapan gabah petani diterapkan.

Sedangkan, petani Banyuasin sudah mulai panen. "Kita tinggal hubungi bulog, langsung diambil oleh mereka," tuturnya.

Pemkab Banyuasin sendiri sangat mendukung asta cita presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mewujudkan ketahanan pangan.

Ditambahkan Bupati Banyuasin Dr H Askolani pada Tahun 2024 Kabupaten Banyuasin menghasilkan 948.089 ton gabah kering giling. 

BACA JUGA:Menko Perekonomian Zulhas Tegaskan Pabrik Wajib Beli Gabah Petani Seharga Rp 6.500 per Kg

BACA JUGA:Patut Jadi Contoh, Begini Cara Enos Tingkatkan Produksi Gabah di OKU Timur dan Rencana Besar Ilirisasi

"Target kita pada Tahun 2025 ini yaitu 1,2 juta ton gabah kering giling," bebernya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pastinya butuh bantuan semua pihak agar segera terealisasi seperti sarana dan prasarana yaitu alat mesin pertanian, pupuk dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait