Warga Meritai Banyuasin Keluhkan Jalan Rusak Tergenang Air, Persulit Akses, Soroti Peran Pihak Pengembang

Warga Meritai Banyuasin Keluhkan Jalan Rusak Tergenang Air, Persulit Akses, Soroti Peran Pihak Pengembang

Warga Meritai Banyuasin Keluhkan Jalan Rusak Tergenang Air, Persulit Akses, Soroti Peran Pihak Pengembang.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO -  Warga yang tinggal daerah perbatasan antara Kota Palembang dengan Kabupaten Banyuasin, pada musim penghujan nampaknya kesulitan akses menuju pemukiman. 
 
Jalan rusak dan berlubang hingga tergenang air harus dilalui warga saban harinya yang tinggal di Jalan Meritai Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin 
 
Akibat itu, tak sedikit warga mengeluhkan akses mereka. Dimana, selain berdebu, pasca hujan jalanan juga tergenang air guna keluar masuk akses menuju perumahan dan pemukiman penduduk.
 
Hal demikian nampak pada postingan akun media sosial tiktok. Dengan memperhatikan kondisi jalan hingga memicu berbagai respon warganet. 
 
 
 
Bahkan, tak hanya pemerintah desa setempat, juga menyoroti peran pihak pengembang, seiring banyaknya mobilisasi angkutan truk tanah guna melakukan pembangunan pemukiman.
 
"Puluhan tahun masih cakinla jalannyo nambah parah lagi ado, manoo pihak terkait nih cubo benain dulu inini?
Lokasi Jalan Meritai Banyuasin
Sumatera Selatan," keterangan postingan akun tiktok @palembang.kaget, Sabtu 25 Januari 2025. 
 
"DESA SUNGAI PINANG KEC. RAMBUTAN KAB. BANYUASIN Jalan Meritai Banyuasin. Siapo balek kesini?" Tambah keterangan postingan itu.
 
Tak pelak, postingan itu tidak sedikit menuai pro dan kontra hingga menjadi pembahasan tersendiri di kolom komentar.
 
 
Salah satu akun diduga milik Kepala Desa (Kades) Sungai Pinang Kabupaten Banyuasin turut memberikan respon. 
 
"jangan kamu Bae slalu nak keluh kesah kartu keluarga kamu Bae masih dimano belum pindah ke kabupaten Banyuasin," tulis komentar akun @Sustriyanti. 
 
"Nah guys jadi harus KK meritai dulu, baru di COR BU KADESSSSS.. menyala bu kades, lanjutkan," timpal akun @meliyanaariska97.
 
"nah dikomen Bu Kades Sungai Pinang." Sambung akun @ancesha.
 
"iyolah jgn nak jahatke pemerintahan desa kamu Bae belum kartu keluarga bsnyuasin pajak kamu Bae balek kemano." Kembali balas akun @Sustriyanti.
 
 
 
Sisi lain, komentar berbeda diutarakan warganet. Lebih menyoroti sebab akibat daripada daerah yang sedang melaksanakan pembangunan.
 
"asli jalan mulus bagus di cor berkali kali, yang merusak adalah pengembangan perumahan, para developer yang tidak bertanggung jawab..." tulis @Nofitri Dita Sustriyanti.
 
"yang namonyo daerah berkembang belum biso mulus jalan, keluar masuk mobil nimbun beratus ratus mobil..." timpal akun yang sama.
 
"Jalan ini pas sebelum pembangunan sudah di cor olh kades, tp pas perumahan ini bangun laju ancur cak itu, seharusnyo tiap devlover yg bangun itu tanggung jawab buat benerin Igi jalan itu," tulis akun @Nur Hasanah.
 
 
 
"jalan tol,,,, truk Toronto bawaan nyo puluhan ton,,,, tahan bae coran nyo bener,,,, klo coran asal asalan iyo la becak sm sepeda bae yg lewat ancor," timpal akun @her.
 
"itu bukan jaln umum, jln ke perumahan smua, JD benerin sendiri suruh pemasaran perumahannya," @Fahri Reza.
 
"kalau mesen gocar dak ktek yg galak nerimonyo sekalinyo diterimo dak tw jalannyo cak itu berotokan singgonyo dak berenti, tutup kuping be kadang," komentar akun @Nyimas Diana Nurmadiah.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: