Soal 5 BUMD Pemprov Sumsel yang Masuk Kategori Tidak Sehat, Ini Kata Gubernur Herman Deru

Gubernur Sumsel Herman Deru akan evaluasi 5 BUMD di Pemprov Sumsel yang dikategorikan tidak sehat-suci/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, menyatakan akan mengevaluasi kinerja lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel yang masuk dalam kategori tidak sehat.
Hal ini disampaikan usai memberikan pengarahan kepada penjabat struktural di Griya Agung Palembang pada Selasa, 8 April 2025.
"Ini mau kita evaluasi juga, kita lihat kinerjanya nanti sama-sama dengan pak Wagub juga," kata Herman Deru singkat kepada awak media.
Sementara itu, Asisten II Pemerintah Provinsi Sumsel, Ir. H. Basyaruddin Ahmad M.Sc., memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai kondisi BUMD yang dimaksud.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Beri Instruksi Tegas Seluruh Penjabat Struktural : Hasil Kerja Lebih Penting
BACA JUGA:Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Mengucapkan Selamat Ulang Tahun SUMEKS.CO ke 6 Tahun
Menurutnya, label BUMD "tidak sehat" tidak bisa digeneralisir dan disebabkan oleh kondisi tertentu pada masing-masing BUMD.
"Engga itu sebenarnya tidak sehat itu karena misalnya Jakabaring Sport City itu nilai asetnya terlalu besar jadi penghasilan tidak menutupi cashflow sehingga tidak bisa kita generalisir ada kondisi tertentu," kata Basyaruddin.
Lebih lanjut, Basyaruddin mencontohkan BUMD lainnya seperti Hotel Swarna Dwipa, yang juga memiliki aset besar namun cashflow tidak mencukupi.
"Untuk yang lain seperti Swarna Dwipa juga aset hotel besar cashflow tidak menutupi jadi ada deprasiasi itu semacam penurunan nilai aset," jelasnya.
BACA JUGA:Dandim 0402/OKI Bersama Gubernur Sumsel dan Forkopimda Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Safari Sholat Jumat di Masjid Raudhatul Jannah Ario Kemuning
Meskipun demikian, Basyaruddin menegaskan bahwa Pemprov Sumsel akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini.
"Ini nanti langkah-langkah yang tepat yang akan diambil, di susun dengan Pak Gubernur, sebentar lagikan mereka akan menyampaikan laporan keuangan dan business plan mereka baru kita liat lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: