Gelar Salat Idulfitri Lebih Awal, Khotib Ajak Umat Muslim Hidupkan Cahaya Islam

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Ratusan umat Islam di Kota Palembang menggelar salat Idulfitri di halaman parkir Masjid Al-Mustanir, Jakabaring Palembang pada Minggu 30 Maret 2025. 

Diketahui, jemaah Masjid Al-Mustanir merayakan Idulfitri lebih awal dari yang ditetapkan pemerintah yaitu pada Senin besok pagi.

Acara tersebut menghadirkan Ustaz Syahrul Musta’in sebagai imam salat id dan Ustaz Abu Umar sebagai khatib. 

Dalam khotbahnya, Ustaz Abu Umar menyampaikan bahwa negeri ini telah tenggelam dalam sistem kapitalisme-sekuler yang mencabut keberkahan.

BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Jemaah Masjid Al Mustanir Jakabaring Gelar Salat Idulfitri Lebih Awal

BACA JUGA:Ratusan Umat Muslim Melaksanakan Salat Ied Lebih Awal di Pelataran Masjid Al Mustanir Jakabaring

"Negeri ini, bahkan dunia Islam telah tenggelam dalam sistem kapitalisme-sekuler yang mencabut keberkahan. Bahkan, menjauhkan manusia dari cahaya Islam," serunya di hadapan jemaah salat Idulfitri.

Menurutnya, berbagai kebijakan dalam sistem kapitalisme-sekuler hari ini bukan untuk kemaslahatan rakyat, melainkan kepentingan konglomerat.

Para jemaah khusyu mendengarkan khotbah saat menggelar salat Idulfitri lebih awal di masjid Al Mustanir Jakabaring--

"Lihatlah di tanah air kita sendiri, aneka kezaliman makin menusuk hati. Ragam sumber daya alam dieksploitasi. Bukan untuk kepentingan rakyat yang merintih setiap hari, tetapi untuk dinikmati oleh segelintir oligarki. Jutaan hektare hutan pun dibabat. Semata-mata demi kepentingan sesaat. Itu pun bukan untuk kemaslahatan rakyat, tetapi untuk menambah pundi-pundi kekayaan para konglomerat," bebernya.

Padahal, sambungnya Al-Qur’an telah membawa bangsa Arab dari kegelapan hidup jahiliyah menuju peradaban agung yang penuh berkah.

BACA JUGA:Salat Ied Idul Adha 1444 Hijriah di Masjid Agung Palembang Berlangsung Khidmat

BACA JUGA:Ingin Warganya Khusyuk Salat Ied Besok, Ratu Dewa Rela Turun Bersihkan Bundaran Air Mancur & Trotoar Ampera

"Selanjutnya cahaya ini dibawa untuk membebaskan umat manusia di dua pertiga dunia menuju kehidupan yang memuliakan setiap insan," sambungnya.

Sumber: