WASPADA, Polri Kerahkan 1.200 Personel untuk Amankan PSU Empat Lawang

BACA JUGA:AW Noviadi, Anggota Komisi 2 DPR RI, Bongkar Kebobrokan KPU dan Bawaslu Empat Lawang, Buntut PSU Pilkada

BACA JUGA:Artis Desy Ratnasari Ajak Masyarakat Dukung Joncik-Arifai, di PSU Pilkada Empat Lawang 19 April 2025 Nanti

“Kami tidak ingin ada bentrokan ataupun keributan yang mengganggu jalannya proses demokrasi. Oleh sebab itu, kekuatan penuh dikerahkan sejak dini,” tegasnya.

Imbauan Kamtibmas dan Penegasan Netralitas

Kapolres juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat, khususnya para pendukung paslon, untuk menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi.

 Ia menegaskan bahwa tindakan anarkis atau pelanggaran hukum tidak akan ditoleransi.

“Kami meminta seluruh warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh hasutan yang bisa memecah belah persatuan. Jika ada yang mencoba membuat kericuhan, kami akan bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” ucap AKBP Abdul Aziz.

Tak hanya itu, ia juga kembali menekankan bahwa Polri akan berdiri netral dan tidak memihak dalam proses PSU. Netralitas aparat merupakan prinsip utama dalam mengawal jalannya demokrasi.

Pengamanan Logistik dan Distribusi PSU

Selain pengamanan lokasi dan tahapan pemilu, jajaran Polres Empat Lawang juga melakukan pengawalan ketat terhadap distribusi logistik pemilu.

 Jalur-jalur distribusi akan dijaga oleh personel bersenjata lengkap guna menghindari sabotase atau gangguan selama pendistribusian ke TPS-TPS.

“Seluruh logistik pemilu, mulai dari kotak suara hingga surat suara, kami kawal ketat. Kami ingin memastikan bahwa logistik tiba di tempat tujuan dengan aman dan dalam kondisi utuh,” ujar Kapolres.

Komitmen untuk Pemilu Damai

Gelar pasukan yang dilakukan oleh Polres Empat Lawang bukan hanya menunjukkan kesiapan aparat dalam menghadapi PSU, tetapi juga mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga nilai-nilai demokrasi.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Ambil Alih Pembiayaan PSU di Empat Lawang, Gelontorkan Rp32 Miliar

Sumber: