WASPADA, Polri Kerahkan 1.200 Personel untuk Amankan PSU Empat Lawang

WASPADA, Polri Kerahkan 1.200 Personel untuk Amankan PSU Empat Lawang. foto amri wijaya--
WASPADA, Polri Kerahkan 1.200 Personel untuk Amankan PSU Empat Lawang
EMPAT LAWANG- sumeks.co- Demi mengamankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Empat Lawang, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui jajaran Polres Empat Lawang mengerahkan sebanyak 1.200 personel gabungan.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen aparat keamanan dalam menjamin kelancaran proses demokrasi serta mencegah potensi gangguan ketertiban masyarakat menjelang dan selama PSU berlangsung.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi, menyatakan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh dan masif, mencakup seluruh wilayah hukum Polres Empat Lawang.
Penempatan personel difokuskan pada titik-titik rawan, termasuk di kecamatan, desa, tempat pemungutan suara (TPS), hingga kantor penyelenggara pemilu.
“Untuk memastikan seluruh tahapan berjalan aman dan tertib, kami telah menyiapkan 1.200 personel. Mereka berasal dari Polres Empat Lawang, dibantu oleh personel Brimob dan beberapa satuan pendukung lainnya,” kata AKBP Abdul Aziz saat memimpin apel kesiapan pasukan di halaman Mapolres Empat Lawang, Sabtu malam Maret 2025.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Abdul Aziz Septiadi, menyatakan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh. foto amri wijaya --
Pengamanan Diperketat Jelang Tahapan Krusial.
Salah satu tahapan penting dalam PSU yang menjadi fokus pengamanan adalah pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu siang 23 Maret 2025 di Kantor KPU Kabupaten Empat Lawang, Sumsel.
AKBP Abdul Aziz menyebut, penjagaan di sekitar lokasi acara akan diperketat.
“Kami akan melakukan penyekatan dan pemeriksaan secara selektif terhadap masyarakat yang melintas di sekitar Kantor KPU. Hal ini semata-mata untuk mencegah potensi gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian juga akan menempatkan personel Brimob di setiap kecamatan, dan bahkan di sejumlah desa. Ratusan anggota Brimob disiagakan secara khusus untuk menangkal kemungkinan adanya mobilisasi massa yang bisa memicu gesekan antar pendukung paslon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: