OKU Timur Siap Support Sumatera Selatan Menjadi Provinsi Penghasil Beras Terbesar di Indonesia

OKU Timur Siap Support Sumatera Selatan Menjadi Provinsi Penghasil Beras Terbesar di Indonesia

Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, MT, MM siap mensupport Sumatera Selatan menjadi provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia.--

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, MT, MM siap mensupport Sumatera Selatan menjadi provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia.

Hal ini terkait dengan pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., yang pernah menyatakan keyakinannya bahwa Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dapat menempati posisi teratas sebagai provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia, bahkan melampaui Pulau Jawa.


upati OKU Timur Ir. H. Lanosin, MT, MM saat melakukan panen raya tahun lalu.--

Karena itu, lanjut Bupati, Kabupaten OKU Timur, tetap menunjukkan komitmen dan konsistensinya sebagai lumbung pangan Sumsel.

''Indikasin terlihat besarnya kontribusi PDRB sektor pertanian di OKU Timur,'' kata Bupati OKU Timur.

“Dengan adanya alokasi dukungan sektor pertanian pada OKU Timur, tentunya ini semakin memantapkan komitmen kami sebagai Kepala Daerah untuk mewujudkan swasembada pangan,'' kata Lanosin.

Bupati Lanosin menargetkan produksi padi mencapai 1 juta ton gabah kering panen (GKP) selama tahun 2025.

Nah untuk mengejar target tersebut, saat ini pihaknya sedang menggarap 3.000 hektare (ha) area persawahan dalam Program Optimalisasi Lahan (OPLAH) pertanian dari pemerintah pusat.

"Pada 2024 kami mendapat bantuan Program OPLAH 5.000 ha dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, tahun ini OKU Timur kembali dibantu seluas 3.000 ha," katanya.

Dia mengatakan program dari pemerintah pusat ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi kekurangan lahan pertanian dan menjamin ketahanan pangan nasional.

Menurut Bupati, OPLAH ini sangat berpengaruh terhadap peningkatan produksi pertanian, di mana biasanya panen hanya satu kali, kini dapat dioptimalkan menjadi 2-3 kali per tahun.

Selain perluasan lahan persawahan, Bupati pun mengajak masyarakat di Kabupaten OKU Timur untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai media bercocok tanam.

Dia mengatakan berdasarkan data produksi padi di OKU Timur terus mengalami peningkatan setiap tahun di mana pada 2021 dari luas tanam mencapai 100.852 ha menghasilkan 574.966 ton gabah kering giling (GKG).

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., dalam sebuah acara penting di Palembang, menyatakan keyakinannya bahwa Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dapat menempati posisi teratas sebagai provinsi penghasil beras terbesar di Indonesia, bahkan melampaui Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait