Merayakan Nuzulul Qur'an, Lapas Narkotika Muara Beliti Gelar Tausiyah dan Salat Tarawih Bersama

“Mari kita kenang dan ambil pelajaran dari peristiwa besar Nuzulul Qur'an ini. Kegiatan peringatan Nuzulul Qur'an di Lapas ini merupakan bagian dari program pembinaan kerohanian bagi warga binaan. Selama bulan Ramadhan, warga binaan Lapas Narkotika Muara Beliti melaksanakan berbagai kegiatan kerohanian, di antaranya sholat tarawih berjamaah, tadarus, dan pesantren Ramadhan,” jelas Kalapas Ronald.

Pembinaan kerohanian yang dilakukan di Lapas Narkotika Muara Beliti bertujuan untuk membantu narapidana mengembangkan kesejahteraan spiritual mereka, serta memberikan kesempatan untuk menemukan makna dan tujuan hidup yang lebih mendalam.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Kolaborasi dengan KPKNL Lahat untuk Optimalisasi Pengelolaan Aset Negara

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Salurkan Bantuan Sosial untuk Keluarga Warga Binaan, Dukung Program Akselerasi Kemenkumham

Kegiatan ini diharapkan dapat membimbing warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, serta memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Allah SWT.

Harapan besar pun disampaikan oleh Kalapas, bahwa dengan adanya peringatan Nuzulul Qur'an ini, baik petugas maupun warga binaan yang beragama Islam dapat terus belajar dan mengintrospeksi diri, serta menjadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup yang membawa kepada kebaikan dunia dan akhirat.

"Semoga setiap momen seperti ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berusaha menjadi lebih baik, dengan menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup," ujar Kalapas.

Acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa Lapas Narkotika Muara Beliti tidak hanya fokus pada pembinaan aspek hukum dan disiplin saja, namun juga peduli terhadap aspek spiritual dan keagamaan bagi warga binaan.

BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang

BACA JUGA:Inovasi Kemandirian di Lapas Muara Beliti, Warga Binaan Ciptakan Tempe Berkualitas dan Siap Bersaing di Pasar

Hal ini sejalan dengan upaya untuk menjadikan Lapas sebagai tempat pembinaan yang tidak hanya mendidik dari segi perilaku, tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas yang lebih baik bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan bahwa setiap individu yang berada di Lapas Narkotika Muara Beliti dapat merasakan manfaatnya, baik dalam peningkatan kualitas ibadah, maupun dalam memperbaiki hubungan dengan sesama.

Kegiatan kerohanian yang dilaksanakan selama bulan Ramadhan ini, diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan spiritual warga binaan, serta menjadi sarana untuk mereka kembali kepada jalan yang benar setelah menyelesaikan masa hukumannya.

Sumber: