Tak Kunjung Diperbaiki, Bertahun-Tahun Warga Desa Rambutan Ogan Ilir Harus Berjibaku Lewati Jalan Rusak

Tak Kunjung Diperbaiki, Bertahun-Tahun Warga Desa Rambutan Ogan Ilir Harus Berjibaku Lewati Jalan Rusak

Inilah kondisi jalan di Desa Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir, saat musim hujan jalan berubah menjadi lumpur. --

Tak Kunjung Diperbaiki, Bertahun-Tahun Warga Desa Rambutan Ogan Ilir Harus Berjibaku Lewati Jalan Rusak

 

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Selama puluhan tahun, warga Desa Rambutan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir harus berjibaku melewati jalan rusak. 

Seperti yang tampak terlihat dari jalan yang terdapat di perbatasan antara Desa Rambutan dengan Desa Soak Batok Kecamatan Indralaya Utara. 

Menurut Teguh, salah seorang warga, dirinya harus melewati jalan rusak tersebut setiap kali ingin mengunjungi mertuanya yang ada di Desa Rambutan.

"Kalau mau ke rumah mertua ya harus siap-siap berjuang melewati jalan berlumpur ini, apalagi saat ini kan musim penghujan," tutur Teguh, Minggu, 2 Februari 2025.

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Ogan Ilir Dapil 4, Warga Keluhkan Jalan Rusak yang Bikin Sulit Beraktivitas

BACA JUGA:Jalan Rusak Milik Kabupaten di Kotadaro 2 Ogan Ilir Sulitkan Warga Beraktivitas, Berharap Segera Diperbaiki

Dikatakan Teguh, jalan di Desa Rambutan menuju Desa Soak Batok ini, sepertinya tidak pernah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.

"Kalau jalan itu dilakukan pengerasan, setidaknya kalau air pasang naik masih bisa dilalui warga," lanjutnya. 

Pasalnya, sambung Teguh, kalau air hujan deras turun atau air sungai pasang naik sampai ke jalan, jalan tersebut menjadi bubur dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.

Menurut warga setempat, pihaknya selalu berharap jalan tersebut mendapatkan bantuan perbaikan dari Pemkab Ogan Ilir melalui dinas terkait. 

BACA JUGA:TARGET Sumsel Bertahan Jadi Wilayah Dengan Jalan Rusak Terendah di Indonesia, Bagaimana Caranya?

BACA JUGA:Warga Meritai Banyuasin Keluhkan Jalan Rusak Tergenang Air, Persulit Akses, Soroti Peran Pihak Pengembang

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait