Tanya Baik-baik Kenapa Rambut Anaknya Dijambak, IRT di Palembang Malah Dikeroyok, Kepala Dihantam Bata

Tanya Baik-baik Kenapa Rambut Anaknya Dijambak, IRT di Palembang Malah Dikeroyok, Kepala Dihantam Bata

Tanya Baik-baik Kenapa Rambut Anaknya Dijambak, IRT di Palembang Malah Dikeroyok, Kepala Dihantam Batu Bata-Dok.Sumeks.co-

"Ketika saya mau pulang, AN keluar dan langsung secara tiba tiba menghantam kepala saya bagian kiri dan kanan dengan batu bata sebanyak 3 kali, " Jelasnya. 

Selain itu, korban juga dikeroyok oleh dua terlapor lainnya, yakni dipegangi oleh Terlapor JN, sementara Terlapor MN menjambak Rambut korban hingga terjatuh.

BACA JUGA: Marah Tak Diberi Rokok, 3 Pemuda di Prabumulih Lakukan Pengeroyokan Sambil Bawa Celurit

BACA JUGA:Keluarga Sopir Pick Up Korban Pengeroyokan Pengendara Vespa di Palembang Minta Polisi Tangkap Pelaku

"Saat kejadian tidak ada yang menolong, tetangga sekitar hanya melihat," ujarnya.

Setelah terjatuh, korban memegangi kepalanya dan melihat sudah banyak darah bercucuran, sehingga dirinya langsung berlari pulang kerumah yang tak jauh dari TKP.

"Saya lihat Kepala sudah berdarah, saya langsung lari dan berobat, " ujarnya.

Korban berharap terlapor bisa segera ditangkap dan diberikan hukuman yang setimpal.

"Selama ini kami masih sabar, sekarang dak bisa lagi pak, Kepala saya dihantam batu sampai berdarah," jelasnya. 

BACA JUGA:Kasus Pengeroyokan Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Berakhir Damai, Korban Arya: Hilangkan Rasa Dendam

BACA JUGA:Kuasa Hukum 7 Tersangka Diam-diam Temui dan Ajak Arya Korban Pengeroyokan Mahasiswa UIN Raden Fatah Berdamai

Sementara, KA SPKT Polrestabes Palembang, AKP Heri membenarkan bahwa laporan korban telah diterima pihaknya.

Laporan tersebut diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang dengan dugaan Pengeroyokan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 KUHP. 

"Laporan korban sudah kita terima dan akan diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti," jelasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: