PSU Empat Lawang Sama Seperti Batalnya Pilkada Tasikmalaya, Tapi Bedanya Bupati Terpilih Sudah 2 Periode

PSU Empat Lawang sama seperti batalnya Pilkada Tasikmalaya tapi bedanya bupati terpilih sudah lebih 2 periode. foto: hanya ilustrasi.--
SUMEKS.CO - PSU di kabupaten Empat Lawang Sumsel sama seperti batalnya Pilkada di Tasikmalaya, tapi bedanya bupati terpilih ternyata sudah menjabat 2 periode.
Lagi-lagi di kasus ini KPUD salah menghitung masa jabatan calon incumbent, Bupati Tasikmalaya terpilih Ade Sugianto menurut MK sudah 2 periode menjabat.
Perhitungan yang bermasalah itu malah terjadi di periode pertama Ade menjabat sebagai Wabup Tasikmalaya.
Ade kemudian menggantikan Uu Ruzhanul Ulum yang terpilih sebagai Cawagub Jabar 2018.
BACA JUGA:Pilkada Ulang di Kabupaten Empat Lawang, KPU Sumsel Canangkan Pelaksanaan 60 Hari Pasca Putusan MK
Dia meneruskan jabatan bupati ini, menurut MK, sudah 2 setengah tahun menjabat sehingga dihitung 1 periode.
Ade kemudian terpilih lagi pada Pilkada 2020, dan menjabat penuh satu periode.
MK menjelaskan, jabatan kepala daerah yang tidak selesai atau penuh dihitung satu periode jika telah menjabat 2 tahun 6 bulan.
Sama seperti Empat Lawang, Pilkada Tasikmalaya sesuai putusan MK harus diulang (PSU). Dan kali ini Ade Sugianto tak boleh ikut Pilkada.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Pilkada Empat Lawang Diulang, Joncik-Arifai Bakal Berhadapan dengan HBA-Henny
PSU harus berdasarkan DPT, DP Pindahan dan DP Tambahan yang sama dengan Pilkada 27 November 2024.
Pilkada ulang di Tasikmalaya dilaksanakan paling lambat 60 hari sejak putusan MK dibacakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: