Tawuran di Palembang Jadi Ritual Cari Musuh, Jatuh Korban Lagi di Talang Kerikil, Semula Disebut Aksi Begal

Tawuran di Palembang Jadi Ritual Cari Musuh, Jatuh Korban Lagi di Talang Kerikil, Semula Disebut Aksi Begal

Semula disebut korban aksi begal ternyata remaja di Palembang Rio Pratama adalah korban tawuran di TPU Talang Kerikil. foto: hanya ilustrasi.--

SUMEKS.CO - Tawuran di Palembang jadi ritual cari musuh, jatuh korban lagi di TPU Talang Kerikil, semula korban Rio Pratama ini disebut menjadi korban aksi begal.

Namun keluarga curiga dari luka-lukanya yang parah tak menunjukkan kalau dia korban begal, hingga melaporkan kejanggalan itu ke polisi.

Aksi Tawuran di kawasan Talang Kerikil ini sudah sering terjadi, lokasinya yang sepi membuat para remaja ini menggelar aksi saling serang di lokasi ini.

Memang lokasi yang sepi di Talang Kerikil ini juga sering jadi lokasi pelaku begal beraksi, namun untuk kasus Rio, keluarganya meragukan kalau dia menjadi korban begal.

BACA JUGA:Aksi Tawuran Remaja di Simpang Celikah Kayuagung Bawa Senjata Tajam, Pengendara Jadi Korban

BACA JUGA:Remaja di Palembang Tewas Diduga Korban Aksi Tawuran, Awalnya Keluarga Sempat Terima Kabar Dibegal

Duiketahui aksi tawuran di kota Palembang sudah seperti ritual yang susah hilang, komunitas pelakunya terbagai dari banyak kelompok, dengan penamaan-penamaan layaknya geng motor.

Ada pemimpin utara, selatan atau dengan nama-nama lain, seolah-olah mereka hidup di zaman para pendekar.

Pengikutnya juga bukan hanya remaja pria atau bahkan anak-anak, tapi juga ada wanitanya.

Tahun lalu saja di kawasan TPU Talang Kerikil ini juga viral video 2 remaja putri yang duel dengan menggunakan celurit, bahkan sampai tangannya berdarah.

BACA JUGA:Aksi Tawuran di Palembang 'Masih Kambuh', Sajam Dibalas Kobaran Api Bom Molotov, Warganet Heboh Lapor Damkar

BACA JUGA:Hendak Live Aksi Tawuran di Sosmed, Polsek Kertapati Palembang Amankan 2 Remaja Tanggung, Kurang Pengawasan

Ritual aneh ini bahkan direkam dan disaksikan remaja pria lainnya dengan yel-yel dukungan layaknya suporter. Mereka benar-benar memanfaatkan lokasi yang sepi ini untuk mennjalaknan ritual mereka.

Ada yang bertindak seperti wasit dan penonton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: